BANYUWANGI, Jurnal News – Saudi, pelaku pembacokan diamankan anggota Polsek Siliragung pada Kamis, pukul 07.00 wib. Sebelumnya, Saudi menjadi DPO Polisi setelah membacok 2 orang petugas Pos penjagaan Perhutani, diwilayah KPH Banyuwangi Selatan. Kamis (02/03/2023).
Kapolsek Siliragung AKP Mujiono, mengabarkan pelaku ditangkap saat keluar dari persembunyian pada saat dijalan. Penangkapan dilakukan dengan langkah represif dan juga persuasif.
“Sebelumnya sering kita lakukan penggrebekan saat pelaku bersembunyi didekat hutan, namun tak pernah kita temukan. Sebab tersangka selalu berpindah – pindah tempat dan kebanyakan di kawasan hutan,“ jelasnya.
Setelah sekian lama menjadi DPO, kini buron Polisi yang mempunyai nama terang Ahmad Saudi itu ditangkap anggota Reskrim Polsek Siliragung.
Saudi diamankan setelah melibatkan tim Cyber Crime Polresta Banyuwangi, dengan petunjuk ponsel pelaku akhirnya diketahui posisi pelaku.
“Setelah petunjuk dari tim Cyber Crime didapatkan lokasi persembunyian pelaku, lalu pukul 07.00 wib, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.” Kata Kapolsek Siliragung.
Mujiono menambahkan,” kini pelaku kita amankan, karena kotor kita mandikan, kondisinya depresi berat maka pemeriksaan kita lakukan besok,” bebernya.
Sebelumnya, pelaku membacok 2 orang penjaga Pos keamanan. Korban adalah NH dan HP mereka porsenil Pos Bayangan, di petak 57, RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran.
Pristiwa mengerikan itu terjadi pada hari Sabtu lalu, 18 Februari pukul 23.00 wib, ada 4 orang penjaga saat tragedi naas itu terjadi. Namun yang menjadi korban 2 orang.
Penulis : Rony Subhan
Komentar