oleh

Pertemuan Rutin Rakom Wangi di Arjuna FM

Paguyuban Rakom Wangi yang menaungi komunitas di wilayah Banyuwangi Utara meliputi Rogojampi, Blimbingsari Kabat, Giri, Glagah, Licin Kalipuro dan Wongsorejo, Minggu (15/08/21) mengadakan pertemuan rutin sekaligus arisan di radio Arjuna FM Jambesari hadir 45 orang anggota.

Termasuk undangan dari perusahaan herbal dan Jaringan Radio Komunitas Indonesia Korda Kabupaten Banyuwangi yang sosialisasi tentang keberadaan radio komunitas di Kabupaten Banyuwangi serta rencana mengadakan diskusi publik memaknai Hari Radio Nasional tanggal 11 September di aula UBI Cluring tanggal 11 September 2021 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Kabupaten Banyuwangi, JRKI Jawa Timur dan akademi FE UBI Cluring tentang fundrising keberlanjutan radio bagaimana bisa bayar listrik, isi paketan HP, hidupi kru, isi kas serta berbagi ke lingkungan.

IMG_20210815_104544_503

Haji Mustofa dari Gafa FM Sukojati-Blimbingsari selaku Pembina Rakomwangi menyampaikan kita memang tidak bangga dengan banyaknya anggota tapi bagaimana yang mau menjadi anggota rukun guyub,menyadari visi misi serta paham regulasi serta tatib paguyuban, dengan demikian harapannya bisa rukun di udara dan guyub di darat. Termasuk mengatur bagaimana penyiar tidak gampang pindah radio. Ditambahkan oleh humas Rakom Wangi Joko Sutrisno dari Radio 99 Kelir, menyampaikan bahwasanya berupaya mengurus legalitas lembaga hingga kirim surat pemberitahuan ke Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi hingga aspirasi dan harapan komunitas untuk audiensi ke DPRD atau bupati bisa terlaksana.

“Selain urusan radio, kami juga punya kegiatan sampingan UMKM seperti warung, mengemas kopi, usaha rumahan dan sebagainya, bagaimana juga bisa mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah dalam sikon pandemi dan dibatasi PPKM darurat yang bersambung, ” harapnya.

Kesempatan yang Guyub rukun penuh seduluran ini, utusan JRKI dan EO Merah Putih sampaikan informasi bahwasanya pada Hari Radio Nasional 11 September akan adakan diskusi publik khusus radio komunitas baik yang masih sekedar karaoke maupun yang sudah mempunyai IPP tetap dengan mengundang hadirkan narasumber dari Dinas kominfo,JRKI Jawa Timur serta akademisi UBI Cluring.Karena situasi pandemi jumlah peserta dibatasi per Kecamatan. Panitia EO Merah Putih i tanpa melihat organisasi atau paguyuban dan jaringan yang menaungi radio komunitas. Diharapkan yang minat memajukan radionya agar sesuai regulasi dan bermanfaat bagi komunitas diharapkan segera mendaftar karena bila jumlah kuotanya sudah cukup maka pendaftaran di tutup.

“Pendaftaran bisa manual surat dari panitia yang datang ke radio- radio,bisa lewat form di aplikasi serta lewat radiogram yang nantinya akan diarahkan ke Camat hingga kedepannya informasi dan komunikasi dari organisasi maupun pemerintah bila terkoordinir radio komunitas sekabupaten Banyuwangi dari 25 Kecamatan tentunya desiminasi informasi akan cepat tercapai, ” tutur Bung Aguk Darsono yang juga aktif di Perkumpulan Komunitas Gotong-royong’45 yang bermarkas di Kantor Sinergi Media Waroeng D’Lakon depan pintu masuk Kantor Bupati.

Spontan H. Mustofa didampingi Mustakim selaku Ketua adat, pastikan anggota RakomWangi anggotanya minimal per Kecamatan langsung daftar 1 dan kemungkinan ikut per Kecamatan 3 akan tetapi Bila Kecamatan tersebut ada paguyuban lain maka akan memberi kesempatan paguyuban lain untuk bisa ikut hadir juga.”Acara ini bagus dan penting agar rakom kompak. Kita bisa saling silaturahmi dan sinergi menjalin komunikasi se- Kabupaten Banyuwangi, ” ucap Tanretan kelahiran Sampang ini.(AWN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *