oleh

Kemeriahan Ulang Tahun ke-4 Kedai Kopi dan Jamu Southel

Kedai Kopi dan jamu Southel yang terletak di Dusun Payaman Kelurahan Giri Kecamatan Giri hari Jumat (04/02/2022) menyelenggarakan hari ulang tahunnya yang ke-4 dengan suasana yang meriah. memiliki sejarah yang panjang dalam

Berdirinya Kedai Kopi dan Jamu Southel ini memiliki sejarah yang unik sehingga dinamakan Southel. Awal berdirinya yaitu terletak di pinggir jalan sekaran yang digunakan untuk tempat parkir,  di samping rel kereta api dengan menggunakan dinding dari sutil kayu, maka dari itu akhirnya dinamakan Kedai Kopi dan Jamu Southel dan berkembang sampai saat ini yang relah mampu menyewa tanah kas Kelurahan Giri seluas sekitar 2.500 M2 atau seperempat hektar dibangun oleh Saudara Maman Owner Southel.

20220204_151244

dalam penyelenggaraan ulang tahun yang ke-4 ini dihadiri oleh para komunitas yang merupakan customer atau pelanggan dari Southel sendiri yaitu dari Komunitas Gesah Boso Osing Tulen (GBOT) dari komunitas Peduli Osing  Pelestari Adat Tradisi (KOPAT) , Komunitas Gotong Royang 45, Lesbumi, KLIK, KOPI AOS, GRUP JANAKIM, DKJ dan lainnya.   Ulang tahun ini juga diramaikan oleh mentah akustik yang merupakan kumpulan dari anak muda kreatif musik dengan nuansa khas musik Osingnya.

Acara ulang tahun ini di pandu oleh Ayong Laros dari Ketua GBOT.  Dala sambutannya Sdr. Bayu yang mewakili daripada owner Kedai Southel Maman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para teman-teman dan pengunjung yang selama ini telah mempercayakan Kedai Southel sebagai tempat untuk bersantai menikmati  khas kuliner Osing, minuman, dan jajanannya.

“Semoga kehadiran Kedai dan Jamu Southel bisa bermanfaat bagi para customer yang selama ini telah mempercayakan kuliner-kulinernya di Kedai Southel, “ungkap Bayu.

“Sementara itu sambutan dari warga yaitu diwakili oleh Yusuf Widyatmoko mantan Wakil Bupati Banyuwangi dua periode mengatakan bahwa Southel yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat Banyuwangi.

“Kedai Southel yang usianya yang ke-4 ini bisa tetap langgeng melayani masyarakat Banyuwangi, wilayah lainnya, “tutur Yusuf.

20220204_152409

Acara kemudian dilanjutkan dengan meniup lilin yang  ada sekitar 4 yang berasal dari Suthel  sendiri juga dari Custumer kemudian  saudara Maman meniup empat lilin dengan diiringi lagu Happy Birthsday  oleh yang hadir.  Setelah peniupan lilin kemudian pembacaan doa yang dipimpin oleh Sanusi Marhaedi dari Komunitas Osing Pelestari Ada Tradisi (KOPAT) yang yang  dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning dilakukan oleh Sanusi dan diserahkan kepada owner Southel.

Acara dilanjutkan dengan makan-makan dan ramah tamah bersama sambil mendengarkan musik dan sekaligus nyanyi-nyanyi bersama dan joget bersama dengan lantunan musik yang dibawakan oleh Group Mentak Aqustik.(AM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *