DPC Iwapi Kabupaten Banyuwangi melalui Bidang Sosial hari ini berkunjung ke Kecamatan Kalibaru untuk melihat langsung korban terdampak banjir, Banyuwangi, 15 November 2022.
Rombongan wanita tangguh ini diterima oleh Kepala Desa Kalibaru Wetan. DPC Iwapi Banyuwangi kali ini menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) dari spontanitas iuran anggota Iwapi Banyuwangi.
Aksi peduli ini yang memotivasi kedatangannya ke lokasi bencana adalah sebagai pengusaha peduli. Khususnya kepada korban musibah bencana seperti yang terjadi di Desa Kalibaru Wetan dan juga musibah yang terjadi di tempat lain.
Berharap bantuan sekedarnya ini bisa membantu relokasi yang masih dibutuhkan oleh terdampak. Mengapa Iwapi memberi berupa uang, hal ini di jelaskan oleh ketua DPC Iwapi Banyuwangi bahwa “Karena kami melihat masyarakat luas sudah berbondong bondong menyumbang berbagai kebutuhan sembako, kebutuhan dasar rumah seperti kasur, selimut, alat dapur dll.” Tutur Hj.Retno Herlina ketua DPC Iwapi Banyuwangi yang memimpin langsung rombongan ke lokasi terdampak banjir. Kades Kalibaru Wetan menyatakan bantuan tersebut sangat membantu untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir.
“Banyak sekali bantuan berupa barang yang ada di dinas Badan Penanggulangan Bencana, apa yang kita perlukan tinggal minta. Untuk dana akan sangat cepat bisa membantu memperbaiki tempat tinggal yang rusak/hanyut terbawa banjir. Warga yang kehilangan rumah masih menumpang di rumah saudara saudara nya. Kami bersyukur dan terimakasih atas bantuan dari DPC Iwapi Kabupaten Banyuwangi yang telah membantu menyumbang dana. Dana bantuan akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan,” ucap Kades Kalibaru Wetan M. Taufik, S.H,.
Berharap musibah ini menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat agar peduli lingkungan, tidak boleh ada hutan gundul, tidak boleh ada pemotongan pohon besar tanpa seijin petugas hutan. Membuang sampah pada tempatnya. Tidak membangun bangunan dihamparan sungai sesuai undang-undang yang berlaku didinas terkait.
Karena yang menikmati pasti bukan hanya masyarakat sekitar saja namun masyarakat umum juga. Bila terjadi musibah pun, tidak hanya para korban di lokasi yang kesusahan, akan tetapi juga masyarakat luas pada umumnya. (Q’Nin)
Komentar