oleh

Waroeng Kemarang Mengapresiasi Tuna Netra sebagai Pegawai Seni

Punya keterbatasan dalam fungsi penglihatan tak memadamkan semangat Madlani (65) warga RT 002 RW 003 dusun Mandaluko desa Tamansuruh Kecamatan Glagah untuk memainkan perangkat musik Angklung Osing dengan membawakan lagu lagu lama.

Dengan diantar Harto tetangganya, mereka berdua mendatangi undangan dari Wowok Meirianto owner Waroeng Kemarang untuk mengasah keahliannya dalam memainkan Angklung.

“Bermain alat musik Angklung ternyata Hobi Madlani sejak remaja dan kalau ada pentas di desanya, mereka latihan sebentar saja sudah bisa menguasai, ” ujar Harto yang ditemui awak media di Waroeng Kemarang KM 5 Jalan Kalibendo desa Tamansuruh kecamatan Glagah Kabupatèn Banyuwangi-Jatim (17/11/2022.

IMG-20221117-WA0046

Berkat keahliannya bermain angklung, membuat terketuk hati Wowok beserta Ririt istrinya untuk memperkerjakannya di Waroeng Kemarang sebagai penabuh angklung.

Wowok yang juga sebagai Ketua Umum Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (Kopat). Banyuwangi, mengapresiasi atas semangat Madlani.

“Saya menghargai semangat beliau walau tuna netra tetapi masih mau bekerja, dan dengan keahliannya memainkan angklung lalu saya pekerjakan di bagian seni yang kebetulan di Warung Kemarang tiap hari selalu menampilkan seni untuk menghibur para pengunjung, ” jelasnya.

“Saya sangat bersyukur dan banyak terima kasih kepada Waroeng Kemarang yang telah mau memperkerjakan saya sebagai crew seni, semoga waroeng Kemarang makin ramai pengunjungnya, ” ucap Madlani.
(AWI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *