BANYUWANGI, Jurnalnews – Program NU Aksara adalah manifestasi dari peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2023, yang dirayakan setiap bulan September oleh Lesbumi PCNU Jember bekerja sama dengan SMPN 1 Curahdami Bondowoso. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kecintaan terhadap aksara di kalangan masyarakat.
Antusiasme peserta begitu mengesankan, mencapai sekitar 150 orang yang dengan penuh dedikasi mengikuti kegiatan ini. Mereka menunjukkan ketertarikan yang tinggi selama pemaparan materi dan latihan menulis dan membaca aksara-aksara, yang diadakan selama sesi pelatihan. Para peserta berasal dari beragam latar belakang dan usia.
Acara ini melibatkan berbagai kalangan, seperti pelajar, pendidik, pegiat literasi, pelaku seni budaya, dan masyarakat umum. Pelatihan fokus pada empat jenis aksara, yakni Jawa, Pegon, Jepang, dan Mandarin. Lokasinya diaula dan ruang kelas SMPN 1 Curahdami, dan acara ini berlangsung pada Sabtu, 16 September 2023.
Dalam sambutannya, Mohammad Hairul, M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Curahdami, menyambut peserta dengan hangat dan memberikan kesempatan kepada para pelatih yang hadir untuk menyampaikan sambutan dalam bahasa masing-masing.
“Merupakan suatu kebanggaan, kehormatan, dan kebahagiaan bagi keluarga besar SMPN 1 Curahdami untuk menerima kedatangan para pakar yang menguasai empat jenis aksara berbeda,” ujar Hairul.
Sebagai narasumber sekaligus pelatih dalam kegiatan ini, hadir beberapa ahli dari berbagai bidang. Di antaranya adalah Dosen PBSI FKIP Unej, Dosen Bahasa Jepang FIB Unej, Dosen bahasa Mandarin dari Huaqiao University China, dan Guru dari MA Atqia Bondowoso.
“Saat kami memasuki ruang seremonial pembukaan, saya dan tim pelatih terkesan oleh tingginya minat dan antusiasme masyarakat Bondowoso terhadap kegiatan ini,” ujar Siswanto, S.Pd, M.A selaku Ketua Lesbumi PCNU Jember.
Tidak hanya itu, turut hadir juga Ketua Yayasan Sekolah Tiga Bahasa Jember, Anwar Sausan. Kehadirannya tidak lain adalah untuk memberikan kejutan istimewa kepada peserta yang berpartisipasi di SMPN 1 Curahdami.
“Saya turut datang bersama Yao Hongling. Beliau adalah relawan pengajar bahasa Mandarin yang baru saja tiba di Indonesia. Dalam kurun waktu setahun ke depan, beliau akan mengabdi sebagai pengajar di lembaga kami, yaitu Sekolah Tiga Bahasa di Jember,” ujar Anwar Sausan dengan penuh semangat.
Yao Hongling turut terlibat langsung dalam kegiatan kelas aksara Mandarin, memberikan pelatihan menulis dan membaca aksara Mandarin kepada peserta di SMPN 1 Curahdami.
“Penting untuk diapresiasi bahwa sekolah negeri seperti SMP 1 Curahdami mengadakan pelatihan bahasa Mandarin. Pelatihan ini membuka pintu pengetahuan bagi siswa, memperkaya kemampuan bahasa mereka terutama dalam bahasa Mandarin. Semoga kegiatan semacam ini tidak berhenti pada satu kali acara dan satu sekolah saja, melainkan dapat menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga lebih banyak siswa yang dapat mengenal dan menggunakan bahasa dan budaya Tionghoa,” kata Saifus Somad, alumnus Huaqiao University, China.
Semua peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti empat sesi berbeda bersama para pelatih. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, memberikan pengalaman belajar yang intensif dan bermanfaat.
Penulis : Miskawi
Komentar