oleh

Jeritan Pilu Hati Wali Murid Menjelang Perpisahan Sekolah

Sedih dan mirisnya hati para wali murid menjelang acara perpisahan bagi anak-anaknya yang akan lulus sekolah.  Sebagai orang tua tentunya ingin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah agar mendapat ilmu yang tentunya bermanfaat untuk masa depannya.  Namun akhir-akhir ini muncul gaya baru para murid membuat acara perpisahan di hotel berbintang, dengan segala macam ceremoninya, bertoga membuat seragam,  makan dengan makanan rasa hotel berbintang, dan segala macam ritual acaranya.

Para pemerhati anak  pejabat bahkan sudah pernah menyoroti dan sudah melarang  hal-hal yang berbau kemewahan yang notabene  hanya sebuah acara perpisahan.  Padahal dahulu dari masa ke masa perpisahan diadakan di sekolah dengan kerja sama tim, dan kebersamaan anak-anak bersama teman-temanya bisa memunculkan ide-ide kreatif, rasa tanggung jawab, kerjasama tim yang bisa menyuguhkan acara yang begitu khidmat menyentuh hati anak-anak dan para guru.  Dan moment inilah yang tidak akan terlupakan seumur hidup dihati anak-anak kita.  Dengan begitu saja anak-anak kita sudah merasa bahagia, karena bahagia tidak harus dengan material yang besar dan kemewahan, dan bukankah kita sebagai umat muslim khususnya diajarkan untuk selalu hidup sederhana dan bagaimana kita bisa menjalani semuanya dengan segala keterbatasan yang ada. Yang namanya anak-anak tidak tahu semua ini kalau kita selaku para orang tua yang memperkenalkannya.

aston bwi

Mari kita sama-sama berfikir dampak yang di dapatkan anak-anak generasi kita bila sudah di biasakan dengan hal-hal semacam ini. Apakah ada dampak positifnya untuk anak-anak dengan mengadakan acara perpisahan di hotel berbintang.  Sebagai orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya di lembaga atau sekolah tersebut pastilah takut dampak yang seperti ini.  Mohon kepada para pejabat daerah, pemerintah, pemerhati anak, lembaga-lembaga sekolah untuk bijaksana dalam memutuskan sesuatu yang akan berdampak negatif ke generasi selanjutnya.

 

Padahal para orang tua juga memikirkan setelah lulus ini anak-anak harus melanjutkan sekolah lagi dan perlu biaya yang lebih besar agar anak-anak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Apalagi sekarang sekolah membebankan biaya yang begitu fantastis bagi siswa baru.  Apakah harus kita diam selaku orang tua yang notabene tidak semuanya mampu dan memiliki uang.

Jadi acara perpisahan atau apa saja yang harus diadakan dengan sebuah budjet/biaya yang fantastis tidak perlu lagi. Seolah-olah kita mendidik mental anak-anak kita dengan kemewahan. Padahal dengan membuat acara di sekolah akan memunculkan jiwa-jiwa kreatif anak. Muncul rasa memiliki tanggung jawab kerjasama tim,  belajar dan berkembang bersama teman-temanya ini yang akan menjadi momen tidak terlupakan seumur hidup mereka kelak.(Namira Srikandi Pemuda Pancasila Banyuwangi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *