oleh

Purwodadi Gambiran Ikhtiar Perdes Sampah Segera Kelar

Banyuwangi, Jurnalnews – Sampah kadang dianggap sepele, namun permasalahannya bisa meluas. Desa Jajag sudah ada tanah kas desa untuk jadi TPS, tetapi ditolak warga sekitar lantaran akan bau dan alasan lain.

“Saat kita ajak studi tiru serta rembugan selalu saja alasan, hingga kini belum terwujud!”, Kata Kepala Desa Jajag, Bambang Sumantri seraya sampaikan sediakan anggaran untuk bantu BBM truk DLH yang angkut sampah pasar.

Sedang Kepala Desa Purwodadi sudah ikhtiar buat perdes pemungutan dan pengelolaan sampah sudah dalam proses ke bagian hukum Pemda terkait pemungutan per rumah 15 ribu dan sudah diikuti 500 an KK . Di TPS sudah ada magot dan peternakan ayam. Kegiatan ini didampingi LSM peduli sampah dan LH pimpinan Bibit Sawiji.

“Kami optimis harapan Bupati bahwa masalah sampah bisa selesai di desa, Desa Purwodadi -Gambiran bisa terwujud, “ ungkap Kades Drs. Suyanto.

Sedang Plt Camat Gambiran Bambang Suryono, S.Sos sampaikan sambutan didampingi Kapolsek AKP. Badrodin Hiidayat, SH. serta Danramil Lettu Inf. Sumantri sampaikan perkembangan wilayahnya untuk sehat,asri,aman dan nyaman.

“Kegiatan seni budaya,UKS, atasi stunting, rantang kasih, ketahanan pangan semua sudah dikerjakan.Tinggal intern penguatan lembaga pokja desa sehat dan FKKS perlu ditingkatkan, “ ungkapnya saat pertemuan penguatan kelembagaan yang dihadiri puskesmas, perwakilan jenjang pendidikan mulai SD hingga SMK,kades,BPD dan tokoh agama,Selasa (19/11/24).

Ketua Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Gambiran Drs.Hari berharap komitmen peserta pertemuan di Balai Desa Purwodadi ini jadi kesepakatan bersama agar Gambiran jadi Gambaran tauladan ke depan.

“Internal harus solid dan perhatian sinergis, menyesuaikan program dengan anggaran serta perlu dukungan vitamin dan pulsa untuk upload Kegiatan skala prioritas di wa grup ke geogledrive FBS, “ tukas pensiunan puskesmas dan kecamatan Gambiran ini.

Ditegasi oleh narasumber dari Forum Banyuwangi Sehat, Aguk Wahyu Nuryadi dan Dewi Anggorowati bahwasannya program kabupaten sehat ini regulasinya Inpres dan Banyuwangi ada target raih Sabha Wistara Paripurna. Dan pemicunya desa untuk bergerak dan berdaya serta ada penghargaan bagi FKKS menyambut Hari Jadi Banyuwangi 18 Desember 2024.

“Kami senang dengan pernyataan Kapolsek dan Danramil untuk terbuka dialog sambil ngopi serta tingkatkan budaya gotongroyong,” ungkap Bu Dewi yang aktif di TP PKK Kabupaten.

Sedang aktivis LSMedia Bung Aguk menekankan peran pemkab yang raih adipura kencana dengan naikkan anggaran dan SDM atasi sampah.

“APBD yang kurang 1 persen untuk kebersihan hendaknya ditingkatkan jadi 2,5 %. Hingga nambah armada truk pengangkut sampah untuk wilayah selatan dan barat. Selain kecamatan dan pasar daerah tak dibebani bantuan BBM dan rokok,bisa kurangi polusi pembakaran sampah oleh masyarakat.Juga perlu terobosan inovasi TPA yang berbasis lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat, ” tegasnya (Pipit/ AWN/ JN).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *