oleh

Glenmore Punya Wisata Alam Yang Sehat dan bebas ODF

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Demi meraih kembali Penghargaan tertinggi Wistara Kabupaten Banyuwangi sehat di tahun 2025, Forum Banyuwangi Sehat (FBS) safari melaksanakan monitoring dan evaluasi di 25 Kecamatan Kabupaten Banyuwangi.

Dalam pelaksanaan nya FBS menyambangi salah satu kecamatan yang cukup lengkap potensinya untuk menjadi kecamatan sehat.
Dengan dukungan masyarakat yang kompak, pejabat desa yang mendukung dan perangkat kecamatan yang baik menciptakan banyak inovasi di wilayah kerjanya.

Glenmore memiliki wilayah wisata alam yang banyak mulai dari sumber mata air, aliran sungai yang jernih, wisata buatan yang baik, pengelolaan sampah rumah tangga, pangan dan pertanian yang baik berikut inovasi menjadi unggulan kecamatan ini.

Inilah kecamatan Glenmore dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang baik.

Bertepatan dengan pelaksanaan Monev ke dua FBS tahun 2024 di kecamatan Glenmore kali ini FBS di undang oleh pengurus FKKS di salah satu wisata alam dengan keindahan sunset di sore hari dan bertempat di pinggir aliran sungai yang jernih yang diberi nama Pesona Senja.

Acara di buka oleh bapak Plt. Camat Glenmore bapak Eko Yulianto, S TP dengan memperkenalkan wisata alam yang lagi viral dan digandrungi anak muda di sore hari untuk menikmati sunsetnya dengan pemandangan pematang sawah dan pagupon burung hantu pemburu tikus.

“Kami banyak potensi wisata alam yang sehat di wilayah kecamatan kami seperti dosoen kakao dan sky farm serta salah satunya di desa Sumbergondo ini kanal yang airnya jernih dan cukup deras, ” tuturnya seraya menyampaikan kami bisa mewujudkan wisata sehat seperti ini juga atas dukungan pemerintah desa, insan pendidikan, ponpes, puskesmas, STIKES Rustida RS Krikilan Bhakti Husada, Koordinator PLKB Istin yang juga ketua pokdarwis ini. Potensi wisata berdampak ke UMKM dan wirausahawan baru.

FBS menyampaikan sejumlah informasi tentang Penghargaan Kecamatan Sehat, penguatan kelembagaan dan 9 tatanan kecamatan sehat.

Dalam penyampaiannya Sekretaris II FBS menyampaikan ” tidak mungkin FKKS berani menempatkan pertemuan kali ini di pinggir aliran sungai seperti saat ini jika kecamatan Glenmore belum ODF. Ini bentuk upaya kompaknya pemerintah desa, bersama masyarakat, puskesmas dan kecamatan menciptakan perubahan prilaku yg sehat dengan tidak BAB di sungai. Sehingga terciptalah wisata ini.

“Kami dari FBS sangat mengapresiasi usaha pemerintah kecamatan, desa, puskesmas serta Stakeholder kecamatan Glenmore saat ini, ” ungkap Pipit Hariyono yang sehari hari berkerja di STIKES Banyuwangi.

Dilanjutkan materi tentang kelembagaan dan sumber dana di sampaikan oleh Dewi Anggorowati sekretaris II PKK Kabupaten dan Bung Aguk Wahyu Nuryadi budayawan yang juga menjadi anggota FBS.

Kegiatan dilanjut kan penyampaian potensi wilayah untuk mendukung terlaksananya 9 tatanan kabupaten/kota sehat oleh masing kepala desa dan ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan dan kesuksesan kecamatan Glenmore dan kabupaten Banyuwangi untuk meraih penghargaan Kabupaten sehat di tahun 2025 mendatang yang syarat utama adalah ODF 100 persen dan seluruh Pokja Desa/Kelurahan Sehat berSK.Seliruh SK pokja dan FKKS beserta dokumentasi sesuai tatanan akan dapat apresiasi Bupati pada hari jadi Banyuwangi tepat 18 Desember 2024 (Desika/Bayu/JN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *