Banyuwangi, Jurnalnews.com – Harlah Purna Pramuka Saka Bhayangkara ke-8 Tahun 2024 Kabupaten Banyuwangi diadakan di aula Villa Warung Kemarang Jalan Kalibendo Km 5 Desa Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dengan Tema “Mari Kita Jaga Tali Silaturahim dengan Roso, Kroso, dan Rumongso, Minggu (01/12/24)
Harlah kali ini dihadiri oleh Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Golkar Ibu Umi Kulsum, Thomas Racharto sejarahwan dan owner Omahseum, perwakilan dari Kasat Bimas Polres Banyuwangi, Perwakilan dari Dispora, Perwakilan dari Danlanal Ketapang Banyuwangi, Pengurus, anggota dan pembina Purna Saka Bhayangkara Banyuwangi.
Acara didahului dengan pemberian santunan yatim piatu yang diberikan oleh perwakilan pengurus Purna Saka Bhayangkara, dan Umi Kulsum serta Thomas Racharto. Kemudian ditampilkan tari Jejer Jaran Dawuk oleh Sanggar Tari Kemarang dan dilanjutkan dengan pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pramuka Saka Bhayangkara.
Arak-arakan tumpeng yang diiringi barong diikuti oleh seluruh pengurus purna saka Bhayangkara kemudian pemotongan tumpeng oleh pengurus sambl seluruh yang hadir menyanyikan Selamat Ulang Tahun dan Shalawat Jibril. Acara selanjutnya yaitu pemberian tali asih kepada para pembina yang Pramuka purna Saka Bhayangkara.
Sambutan pertama disampaikan oleh ketua pengurus Purna Saka Bhayangkara yaitu Ishak mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota yang telah hadir dalam penyelenggaraan Harlah Pramuka Purna Saka Bhayangkara ke-8 Tahun 2024.
”Terima kasih Kami ucapkan kepada semua saja yang telah membantu terselenggaranya acara Harlah Purna Saka Bhayangkara ke-8 sehingga acara ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan silaturqahmi akan tetap terjaga selamanya,”tutur Ishak.
Sambutan selanjutnya dari Polres Banyuwangi yang diwakili oleh Kanit Bimas Karnoto yang mengatakan Purna saka Bhayangkara harus ada inovasi untuk kemajuan dari Purna Saka Bhayangkara sendiri.
“Purna saka Bhayangkara harus ada inovasi untuk kemajuan dari Purna Saka Bhayangkara sendiri, demikian juga dalam waktu hendaknya dalam kegiatan acara apa pun maksimal molornya 30 menit, “harap Karnoto.
Beliau menambahkan walaupun anggota berasal dari latar belakang yang berbeda dalam Pilkada kemarin harus tetap rukun dan kompak dalam organisasi Purna Saka Bhayangkara.
Dolanjutkan sambutan oleh Sera yang sehari-harinya dosen di Universitas Jember uang mengatakan bahwa pramuka bukan hanya tepuk tangan saja kelihatannya.
“Dengan Pramuka kita ditempa secara non akademis yang merupakan pendidikan bermanfaat di luar sekolah, dari pramuka banyak lahir pemuda-pemuda yang saat ini menjadi pejabat, “tegasnya.
Kemudian acara di lanjutkan dengan pembacaan puisi nasehat tentang pentingnya silaturahim, pertemanan, dan persahabatan selamanya oleh Yuni Ambarwati.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Umi Kulsum dari Fraksi Goolkar Kabupaten Banyuwangi yang mengatakan bahwa organisasi harus selalu kompak dan bersatu, apalagi yang namanya anggotanya sudah purna dan tidak muda lagi.
“Organisasi harus tetap kompak apalagi semua anggotanya sudah tidak muda lagi, apa yang akan dicari, selain sekarang ini meningkatkan silaturahmi dan persatuan untuk organisasi, “tuturnya.
Acara selajutnya dengan makan bersama sambil ramah tamah dengan menari yang diiringi para penari gandrung dan ditutup dengan menyanyi lagu Umbul-umbul Blambangan.(AM)
Komentar