BANYUWANGI – Kontingen Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Banyuwangi, berhasil meraih juara umum dalam kejuaraan pencak silat kabupaten antar perguruan, yang digelar di Padepokan PSHT Dusun Trembelang, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Jumat (12/11).
“ Alhamdulilah acara berjalan lancar dan PSHT Kabuten Banyuwangi keluar sebagai juara umum, ” kata Hidayaturahman ,yang juga Sekertaris Pengkab IPSI Banyuwangi kepada wartawan, Sabtu (15/11/2021).
Capaian ciamik tersebut menurut Dayat, dibukukan lewat torehan 5 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu, dengan 27 total poin yang dikumpulkan. Sedangkan runner up diraih oleh Perguruan silat (PS) Suaka Pasung Laksa (SPL) Banyuwangi, lewat torehan 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu dengan 23 total poin yang dikumpulkan.
“ Selanjutnya Pengkab IPSI akan melakukan pemanggilan kepada pesilat yang meraih juara dan hasil pemantauan lembaga pelatih untuk mengikuti program kegiatan pemusatan latihan/Training Centre (TC) untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII Tahun 2022,” jelas Dayat.
Dalam Kejurkab antar perguruan se-Kabupaten Banyuwangi tersebut, Dayat menambahkan, panitia juga memilih pesilat terbaik dari kelompok putra maupun putri.
“ Untuk kelompok putra pesilat terbaik diraih Edo Novandriansyah, sedangkan pesilat terbaik putri adalah Marsya Dwi Khoirunisa, dimana kedua pesilat tersebut berasal dari PSHT Banyuwangi,” tambahnya.
Sementara itu di konfirmasi dalam kesempatan yang berbeda, Ketua IPSI Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan, kejuaraan ini selain menjadi ajang silaturahmi juga dalam rangka seleksi pesilat Banyuwangi, yang akan diproyeksikan masuk tim silat Banyuwangi.
“ Para pesilat terbaik Banyuwangi ini, akan kita proyeksikan untuk mengikuti Porprov Jatim VII Tahun 2022 mendatang, yang akan digelar di Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Kabupaten Lumajang,” kata pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi tersebut.
Made menambahkan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 maka dalam pelaksanaan kejuaraan kali ini, salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi setiap peserta adalah menunjukkan bukti sudah mengikuti vaksinasi.
“ Kami selalu mengingatkan para panitia dan peserta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Panitia juga selalu melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. Dalam pelaksanaan kejuaraan silat tahun ini, jumlah penonton yang menyaksikan juga dibatasi,” pungkasnya.
Reporter: Din
Editor : J. Subhan
Komentar