Ngamen digital harmoni dalam masa pandemi oleh seniman Banyuwangi yang keliling di Hotel berbintang Banyuwangi saat ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Kokoon Desa Dadapan Kecamatan Kabat Banyuwangi Senin (06/12/21)
Diawali dengan tari-tarian dari sanggar tari SMA Negeri Rogojampi. Diiringi oleh grup musik Ken Arok dengan MC Marco yang juga disiarkan dengan live streaming sehingga bisa disaksikan oleh orang seluruh dunia termasuk dilihat Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, ketua DPRD Banyuwagi I Made Cahyana Negara, Ketua Demokrat Mihael Edi Hariyanto dll. Sedangkan yang hadir langsung dari Disbudpar Banyuwangi, Pengurus PAMMI Banyuwangi, juga masyarakat umum.
Acara ngamen digital ini mengharapkan saweran dari penonton baik langsung maupun transfer. Kegiatan ini bekerjasama/didukung oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Banyuwangi, dan Ikawangi.
Penyanyi kali ini yang tampil adalah Dini Kurnia, Alvi Ananta, Yolanda Jarly, Titik Kurnia, dan Nabila Cahya. Penampilan pertama dengan bernyanyi bersama-sama semua artis dengan judul lagu Banyuwangi.
Menurut penyanyi Yolanda waktu di atas pentas ketika ditanya MC Marco tentang akan ada PPKM lagi.
“Dengan adanya PPKM sangat menyusahkan sekali bagi penyanyi karena dilarang untuk tampil otomatis tidak memeroleh penghasilan, “kata Yolanda.
Ada juga tourist asal Belanda Ricardo Beneto yang sudah lama tinggal di Banyuwangi turut menyumbankan sebuah lagu Banyuwangi dengan judul “Kelangan”.
Salah satu panitia Yanuar mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membantu para musisi dan penyanyi yang selama musim pandemi tidak bisa memeroleh pendapatan.
“Karena sudah lama dilarang manggung karena akan menyebabkan kerumunan yang ditakutkan bisa membuat cluster baru penularan Covid-19, maka manggung secara live dengan mengharapkan saweran secara online melalui transfer, “harap Yanuar. (AM)
Komentar