oleh

Petani Cabe di Banyuwangi Tertimpa Krisis Harga di Pasaran

BANYUWANGI, Jurnalnews – Petani cabai hari ini merasakan pahitnya harga cabai yang turun di pasaran sehingga para petani holtikultura jenis cabai tersebut harus merasakan dampaknya pada penjualan hasil panen.

Salah satu petani cabai kecil jenis rawit di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi Agus Hariyadi (41), mengaku bahwa hari ini dia juga terdampak anjloknya harga cabai di pasaran.

Meskipun luas lahan yang dia tanami hanya seperempat tidak sedikit modal yang dikeluarkan pasti cukup besar, namun saat panen tiba harga tidak bersahabat.

“Minggu ini cabe saya panen, namun harga di pasaran anjlok dan sampai saat ini belum terlihat naik,” terangnya. Jumat (14/02/2023).

Anjloknya harga cabe kecil maupun besar sangat berdampak pada petani holtikultura. Hal ini disebabkan oleh biaya obat-obatan yang mahal dan belum stabilnya harga pupuk di Banyuwangi.

Sehingga menjadi faktor utama kerugian petani cabe jika harga di waktu panen tidak sesuai dengan harapan.

“Jika harga cabai saat ini tidak segera naik, bisa dipastikan petani akan kesulitan mempersiapkan keperluan lebaran, Mas,” kata Agus.

Agus menambahkan, dia berharap minggu depan harga cabai di pasaran akan naik sehingga para petani bisa mempersiapkan keperluan lebaran dengan lebih baik.

Dia juga berharap kepada pemerintah daerah agar kekurangan pupuk bersubsidi bisa dicarikan solusi bagi petani, sehingga para petani kecil bisa lebih leluasa memberikan pemupukan pada tanah sawah agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.

Sementara itu, pedagang/tengkulak Setiawan Wahyudi (45) mengungkapkan bahwa harga cabai kecil hari ini memang terlihat turun dibandingkan minggu sebelumnya.

Harga cabai kecil kini berkisar 16.000 rupiah, sedangkan cabai besar dijual seharga 18.000 rupiah per kilogram.

“Hari ini kami membeli cabai kecil atau cabai rawit dari petani seharga 16.000 rupiah per kilogram, sedangkan untuk cabai besar dijual seharga 18.000 rupiah per kilogram,” jelasnya.

Menurut Yudi, harga di pasaran lebih tinggi dari harga yang diberikan kepada petani dengan selisih sekitar 1.000 rupiah, terlebih menjelang lebaran, maka harga cabai di pasaran akan semakin meningkat.

Penulis : Rony Subhan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *