BANYUWANGI, Jurnalnews – Pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengadakan sebuah kirab yang mengagumkan. Mereka akan melakukan berkeliling mengunjungi tempat-tempat ramai seperti pasar dan perempatan jalan raya.
Tujuannya adalah untuk mengingatkan dan mendorong masyarakat agar tetap menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang. Dengan semangat yang berkobar, KPU Banyuwangi akan menyampaikan pesan penting ini kepada semua warga.
Dian Purnawan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), menjelaskan kirab yang diselenggarakan oleh KPU RI adalah sebuah peristiwa nasional yang digelar di seluruh penjuru Indonesia. Banyuwangi memiliki kehormatan menjadi bagian dari jalur 6, yang dimulai dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan seterusnya.
“Kami di Banyuwangi menerima tongkat estafet dari Provinsi Bali pada hari pertama, tanggal 5. Acara tersebut diadakan di Gedung Serbaguna Banyuwangi. Pada hari kedua, kami langsung terlibat dalam kegiatan di Desa Kemiren, berinteraksi dengan masyarakat setempat,” jelasnya.
Ia menambahkan pada hari ketiga diadakan kegiatan yang lebih luas dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mendistribusikan brosur sambil melakukan roadshow di beberapa titik penting. Kegiatan ini dimulai dari Kecamatan Kabat, Blimbingsari, Muncar, Purwoharjo, Cluring, dan berakhir di Kecamatan Srono.
Pada hari ke empat, acara berlanjut dengan keliling ke Kecamatan Genteng, berakhir di Pesanggran. Agenda ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa KPU telah menetapkan partai politik secara nasional.
Di Banyuwangi sendiri, terdapat 17 partai politik yang telah ditetapkan oleh KPU Banyuwangi, dan daftar calon sementara juga telah disusun. Beberapa dari partai politik tersebut meliputi:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
4. Partai Golongan Karya (GOLKAR)
5. Partai Nasdem (NASDEM)
6. Partai Buruh (PARTAI BURUH)
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GLORA)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
11. Partai Garda Perubahan Indonesia
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Bulan Bintang
14. Partai Demokrat
15. Partai Solidarotas Indonesia (PSI)
16. Partai Perindo
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Dian Purnawan, yang bertugas di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), memiliki peran penting dalam memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang proses pemilihan. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat siap dan antusias untuk berpartisipasi dalam pemilihan.
“Pada tanggal 14 Februari 2024, kita berharap bahwa seluruh masyarakat akan aktif menggunakan hak suara mereka dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan,” terangnya.
Pantauan dilapangan rombongan kirab berkeliling berhenti di wilayah Kecamatan Cluring pada tanggal 07 September kemarin, para pelaksana kirab berhenti sejenak di pertigaan jalan Desa Benculuk.
Lokasi yang tepat berada di tepi jalan depan Masjid Jamik. Di sana, mereka dengan antusias menginformasikan dan mendistribusikan brosur mengenai pemilu kepada masyarakat dan pengguna jalan raya.
Penulis : Rony Subhan
Komentar