Banyuwangi, Jurnalnews – Suku Osing dan suku suku lain yang ada di Banyuwangi diantaranya Suku Madura, Bali, Suku Ambon, Suku Papua, Suku Sulawesi, Suku Padang dan suku suku lainnya serta etnis Arab dan etnis Cina berbaur di puncak acara Festival Kebangsaan Selametan Bumi di Gesibu Blambangan Sabtu malam (18/11/2023).
Tarian Adat Mandar Makappu mengawali pembukaan acara seremonial Festival Kebangsaan Selametan Bumi yang digelar oleh Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi-Jatim. Kang Aguk Wahyu Nuryadi dari Sanggar Merah Putih 1945 Banyuwangi mengatakan “Banyuwangi bisa dikatakan sebagai Miniaturnya Indonesia, banyak suku suku bangsa yang ada di Indonesia hidup di tanah Blambangan ini dan mereka hidup berdampingan untuk membangun Banyuwangi, “ujar Aguk.
Lebih lanjut kang Aguk mengatakan “Keberagaman budaya dan agama yang dianut Suku suku dan etnis, mereka hidup harmonis, ” tambahnya.
Kang Muhammad Lutfi selaku Plt Kadis Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi yang ditemui awak media disela sela acara mengatakan “Festival Kebangsaan yang digelar tahun ini adalah sebagai Abirama karena mampu memperat dan mempersatukan lintas suku, agama dan etnis ditengah tengah perbedaan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024 yang damai dan sejuk, ” katanya.
Sambutan Ipuk Fiestiandani selaku Bupati Banyuwangi mengatakan dalam sambutannya ” Festival Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi tidak hanya dijadikan hanya sekedar seremonial tapi harus menjadi bagian dari sarana edukasi bagi masyarakat Banyuwangi, ” jelasnya. (AWI)
Komentar