BANYUWANGI, Jurnalnews – Peringatan terhadap informasi palsu sangat penting, dan baru-baru ini, muncul berita palsu terkait lowongan pekerjaan melalui media sosial. Informasi tersebut mencakup Lowongan Kerja di tambang mineral yang diklaim berasal dari perusahaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Lokasinya disebutkan berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam flyer yang tersebar di berbagai platform media sosial, diumumkan bahwa PT BSI sedang membuka lowongan kerja. Open Recruitment ini mencakup berbagai posisi, mulai dari operator excavator 390, driver ADT 745, mekanik, helper alat berat, hingga driver double cabin.
“Dengan kuota terbatas hanya untuk 86 peserta, segera daftar sekarang!” begitulah bunyi kalimat yang tertera dalam selebaran tersebut.
Dalam selebaran terungkap dengan jelas bahwa peserta yang berhasil melewati seleksi akan menerima uang peninggalan rumah (UPR) sebesar Rp1,6 juta, ditambah dengan gaji sekitar Rp8 juta. Siapa yang tidak tergoda?.
Dampaknya cukup serius, banyak masyarakat menjadi korban tertipu. Bahkan, situasi hampir menyebabkan kekacauan. Untungnya, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) bersama Pemerintah Desa Sumberagung, tanggap dalam memberikan pencerahan kepada publik.
Meski persyaratan yang dijabarkan terlihat cukup masuk akal, perlu diingat bahwa informasi ini memang tidak bisa dibuktikan keabsahannya alias hoaks.
Sebagai perusahaan besar, PT BSI tentu akan mengumumkan peluang dan kesempatan kerja melalui saluran resmi mereka. Seperti media hingga website milik Perusahaan.
Menanggapai beredarnya informasi loker hoaks PT BSI, Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, meminta seluruh warga untuk tidak mudah percaya dengan kabar di medsos. Namun harus dibarengi dengan klarifikasi atau bertanya kepada yang berkompeten.
“Saya minta semua bisa lebih bijak dan selalu melakukan verifikasi setiap kali mendapat informasi dari medsos. Terutama informasi terkait lowongan kerja, sehingga tidak terjebak dalam penipuan atau informasi palsu yang dapat merugikan secara finansial maupun emosional,” ungkapnya, Selasa (21/11/2023).
Sebagai pimpinan didesa letak beroperasinya PT BSI, Vivin mengaku sangat menyayangkan ulah pihak tak bertanggung jawab penyebar informasi hoaks Lowongan Kerja tambang emas.
“Kasihan masyarakat. Mereka yang akan menjadi korban,” ucap Vivin.
Vivin terus mengimbau betapa pentingnya proses verifikasi sebagai langkah preventif yang dapat melindungi diri dari risiko penipuan.
“Kita semua harus selalu waspada dan berpikir kritis dalam menghadapi informasi terutama yang berpotensi merugikan,” terangnya.
Penting untuk diingat bahwa keamanan data pribadi menjadi sangat krusial dalam era digital. Ketika membahas penipuan lowongan kerja, mengungkapkan informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan bahkan nomor rekening bank dapat membuka peluang untuk tindakan kejahatan seperti pencurian identitas atau penipuan finansial. (Red//JN).
Komentar