Banyuwangi, Jurnalnews – Telah dilaksanakan kegiatan yang diadakan oleh Sedulur Terapis Blambangan (STB) yaitu kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dengan pengobatan Thibbun Nabawi, pada Hari Minggu, (21/07/2024).
Kegiatan meliputi pemeriksaan tensi, bekam, ruqyah syar’i, akupuntur, Pembentukan Tulang Belakang, gurah dan refleksi pijat ini berlangsung di Gambiran.
Tak hanya itu, di hari yang sama, grand opening Taman Baca Al Djawahir di gelar secara meriah yang dihadiri perangkat desa dan tokoh literasi Banyuwangi.
Sebelum peresmian grand opening Taman Baca Al Djawahir, para tamu undangan mengikuti bakti sosial kesehatan.
Pada kesempatan ini, masyarakat dapat memeriksakan kesehatan secara gratis, menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kesehatan tanpa biaya yang dapat memberikan manfaat kepada semua kalangan dan dapat mengedukasi masyarakat tentang pengobatan thibbun nabawi. Budy Amboyna selaku ketua Sesulur Terapis Blambangan berharap agar kegiatan ini menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan perawatan kesehatan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program bakti sosial kesehatan ini sebaik-baiknya, karena kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga, dan pengobatan thibbun nabawi insya allah bisa menjadi wasilah ihtiar untuk sembuh dari segala penyakit. Dan semoga grand opening Taman Baca Al Djawahir ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar yang sadar akan pentingnya budaya membaca, “tambahnya.
Bapak Djawahir tuan rumah dan sesepuh Dusun Krajan 2 Gambiran mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas, kebersamaan, kolaborasi dan perhatian dari para penterapis Banyuwangi. Ia berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan memberikan manfaat bagi warga Dusun Krajan 2 khususnya yang bisa hadir pada kesempatan hari ini. Selain itu, ditemui pada saat jeda rangkaian pemeriksaan dan edukasi kesehatan, Bapak Atmorjo sebagai salah satu peserta menyampaikan kesan positifnya “Rangkaian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih tidak sekedar mendapat pemeriksaan kesehatan gratis, akan tetapi juga memperoleh pengobatan yang disarankan sesuai keluhan yang dirasakan, serta bisa berinteraksi secara langsung dengan penterapis saat edukasi penyuluhan kesehatan, ” pungkasnya. (Q’Nin/JN)
Komentar