oleh

Table Manner Dorong Duta Vokasi sebagai Duta Etika Berkuliner Bangsa

Surabaya, Jurnalnews – Sebanyak 10 peserta Finalis Duta Vokasi 2024 yang berasal dari beberapa program studi terpilih di Fakultas Vokasi Kampus B Universitas Airlangga Surabaya mendapatkan pelatihan Table Manner selama satu hari di laboratorium Manajemen Perhotelan yang dilaksanakan pada hari Minggu 4 Agustus 2024. Pelatihan diberikan langsung oleh mentor dosen senior Manajemen Perhotelan Dr. Bambang Suharto, SST., MM.Par., CHE yang juga mantan GM di beberapa hotel berbintang di Bali dan pernah menjadi Juri di PPI (Putri Pariwisata Indonesia) bersama tim Eljon.

Dalam kegiatan Karantina II Pemilihan Duta Vokasi tersebut Bambang menjelaskan, belajar table manner dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang yang bisa diterima dalam suatu pergaulan budaya global di sebuah perjamuan makan. Di tengah perbedaan budaya tata cara makan dan yang dimakan dalam suatu pergaulan global dalam perspektif Duta Vokasi yang sekaligus Duta Budaya, kita harus mampu menempatkan diri memahami banyak budaya etika makan berbagai suku bangsa, sehingga saling bisa memperkenalkan keunikan etika budaya makan masing-masing sebagai keunggulan pribadi duta. Selain itu, dengan memahami etika sopan santun di meja makan apa yang seharusnya boleh dan apa yang tidak seharusnya dilakukan, juga ikut menjaga menghargai dan menghormati kenyamanan orang lain dalam sebuah acara.

Gambar 2. Peserta Table Manner Untuk Duta Vokasi
Sumber : Duta Vokasi, 2024

Duta vokasi sebagai Duta Budaya memahami table manner mindsetnya bukan merupakan tata cara makan yang baik yang mengacu pada salah satu budaya Ala Eropa atau Oriental saja yang kemakan oleh global order, namun lebih luas lagi sebagai pengetahuan untuk saling mengenalkan dan menghormati budaya masing-masing dalam pergaulan di tingkat internasional. Di sini, mindset Duta Vokasi dalam menghadapi global order bukan polycentric (host-country orientation) atau geocentric (world-orientation), tetapi cenderung memiliki prinsip ke ethnocentric (home-country orientation). Untuk menyenangkan pergaulan bersama turis tidak lantas semua harus serba memakai kebiasaan turis atau budaya turis berbahasa turis berselera turis, beretika makan gaya turis atau serba kebarat-baratan tanpa kita saling mengenalkan budaya makan kita agar mereka juga belajar sopan santun ala budaya kita. Oleh karena itu, di sini Duta Vokasi selain dilatih etika makan ala global juga dibekali latihan bagaimana melestarikan dengan mengembangkan budaya etika makan Ala orang Indonesia sebagai orang timur yang juga memiliki adab dalam perjamuan makan yang diperkaya dari etika makan 1.340 suku yang tersebar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pembekalan pelatihan tidak hanya etika makan, apa yang dimakan dengan ragam selera nusantara, munculah resep-resep masakan nusantara, bahan masakan, dan keunikan tata cara memasak yang beragam juga menjadi modal duta vokasi untuk menjadi duta etika berkuliner bangsa yang bisa dikenalkan ke Internasional.

Karantina Pemilihan Duta Vokasi 2024 di sini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang termasuk dalam Pemilihan Duta Vokasi 2024. Kegiatan ini menjadi tahap persiapan dan pembekalan para finalis yang nantinya akan menjabat sebagai Duta Vokasi Universitas Airlangga 2024 selama 1 tahun periode kepengurusan. Keseluruhan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu 3-4 Agustus dan 10 Agustus 2024. Untuk pembekalan ini dihadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya masing-masing untuk membagikan sedikit pengalaman dan wawasan mengenai        materi-materi yang telah ditentukan seperrti table manner ini.(Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *