Bogor, Jurnalnews.com – Penyerahan sertifikat kurator keris kepada Menteri kebudayaan Fadli Zon oleh Agung Guntoro Wisnu, S.Ak didampingi assesor keris KRT. Ilham Triadi dan Mpu Haryo Herlambang bersamaan dengan peresmian Museum Kujang di Paseban Kampung Pasundan Megamendung Bogor , ( 26 /11/2024 )
Menurut Agung LSP Perkerisan Indonesia telah mengambil peran aktif dalam memastikan standar kompetensi yang tinggi bagi kurator keris. Sertifikasi yang diberikan ini bukan hanya simbol pengakuan, tetapi juga wujud komitmen LSP Perkerisan Indonesia untuk menjaga kualitas dalam pengelolaan dan pelestarian keris sebagai identitas budaya bangsa.
Kami merasa bangga dan terhormat dapat menyerahkan sertifikat kompetensi kurator keris kepada Bapak Fadli Zon, yang selama ini dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya Indonesia, khususnya keris. Dengan adanya sertifikasi ini, kami percaya bahwa langkah-langkah strategis dalam pelestarian budaya, pengembangan koleksi, serta peningkatan pengetahuan tentang keris dapat semakin terwujud.
Kami berharap, melalui dukungan Bapak Menteri Kebudayaan yg juga ketua umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), pelestarian budaya perkerisan akan semakin mendapatkan perhatian, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Kami juga ingin mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam memperkuat peran kurator keris dalam menjaga warisan budaya ini, pungkas Agung
Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara peresmian museum kujang , penyerahan sertifikat kelulusan uji kompetensi kurator keris. Fadli Zon menerima secara sertifikat uji kompetensi yang diserahkan oleh Direktur LSP Perkerisan mewakili Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Fadli Zon mengapresiasi dirinya telah dinyatakan kompeten oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi BNSP.
Fadli Zon menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi dirinya menjadi salah satu satu penerima sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) di bawah naungan BNSP level 7 setara dengan S-2.
Ia mengidentikkan, “Sertifikat kompetensi ini merupakan jembatan untuk mendapatkan pengakuan kompetensi keahlian berdasarkan bakuan kompetensi dan persyaratan asosiasi profesi yang terlisensi lembaga nasional dan diakui dunia internasional, “harapnya.
Sebagai Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Fadli Zon berharap sertifikasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perhatian terhadap pelestarian budaya keris, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan adanya pengakuan seperti ini, kita bisa memperkuat posisi keris sebagai warisan budaya tak benda dunia yang diakui UNESCO,” tambahnya.
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian Museum Kujang. Dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat kelulusan uji kompetensi kurator keris kepada Fadli Zon, mewakili peran LSP Perkerisan Indonesia yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).(Ilham Triadi)
Komentar