BANYUWANGI – Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri BUMN Rini M Suemarno beserta rombongan Ke Banyuwangi, meninjau lokasi yang akan dijadikan pabrik Kereta Api Indonesia (INKA) diatas lahan milik PTPN XII kali Selogiri Afdeling Secang – Wangkal Kalipuro.
Dalam kunjungan kerja Rini M Suemarno didampingi Sesmen BUMN Imam Apriyanto Putro. Deputi JKJSK: Gatot Trihargo, Deputi IAF Wahyu Kuncoro. Deputi PISM Fajar Harry Sampurno. Stafsus III Wianda Pusponegoro,Protokol: Sumardi. Asisten Shally Pristine,Kabupaten Banyuwangi. minggu (1/7/2018).
Peninjauan lokasi pabrik baru INKA (Industri Kereta Api). Dan Menteri BUMN dan rombongan meninjau lokasi yang akan dijadikan Pabrik Kereta Api Indonesia (INKA) seluas 84 Ha, di jelaskan tentang lokasi dan tahapan pembangunan pabrik Kereta Api PT. INKA oleh Dir Keu PT. INKA . Paparan dari Dir Keu PT. INKA Mohammad Nur Sodiq.
Menurutnya, nantinya pabrik kereta PT. INKA akan berproduksi setiap 4 car, dan sinergitas dengan BUMN lainnya yaitu PT. Jasa Marga karena lahan dari PT. INKA yang nantinya di lewati oleh jalan Tol nasional juga sarana jalan menuju Pabrik Kereta Api PT. INKA, PT. Telkom untuk jaringan komunikasi, PT PLN untuk masalah konsumsi listrik bagi pabrik Kereta Api PT. INKA, PT. KAI untuk hasil produksi yang langsung ke Stasiun Kereta Api dan Pelindo yg nantinya hasil produksi berupa kereta yang langsung ke Pelabuhan.”pungkasnya.
Saat konfrensi Pers Menteri BUMNRini M Suemaro menerangkan Pelaksanaan pembangunan pabrik Kereta Api PT. INKA di Banyuwangi ada beberapa tahapan. Dengan sosialisasi pendirian pabrik pada tangga 25 Agustus 2018 dan tahap pertama yaitu peletakan batu pertama di laksanakan pada bulan Desember 2018,” Sambutan Menteri Keuangan Rini M Suemarno.
“PT. INKA di dorong untuk melakukan perusahaan yg melakukan produksi kereta api yang menyuply Nasional dan Asean, karena di Asean bahwa tidak ada pabrik kereta yg sebagus produksi kereta api yang nanti 2019 pabrik PT. INKA sudah berdiri.
“Potensi pabrik Kereta Api di Banyuwangi di kembangkan karena Pabrik Kereta Api PT. INKA di Madiun sudah sempit, yang nantinya akan menyerap tenaga kerja masyarakat di sekitar pabrik, juga mengangkat perekonomian di sekitar pabrik Kereta Api PT. INKA.”Bahwa PT. INKA harus menjadi perusahaan Internasional yang menjadi market baik di Asia da Afrika”.Jelas Menteri BUMN Rini M Suemarno. (*)
Pewarta : Jaenudin
Editor. : Rony
Komentar