BANYUWANGI – Lomba menulis esai 2020 bertajuk Spirit Pancasila Gotong Royong Hadapi Covid-19. Acara diselenggarakan oleh DPRD Banyuwangi salah satu peraih 5 besar adalah Syafaat (ASN) dari kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi. Selasa (30/06/2020)
Walau pun tidak juara 1, Syafaat sangat bangga dan tidak terduga dirinya bisa masuk 5 besar dan mendapat juara 4 / harapan 1. Kegiatan itu pada hari Senin kemarin (29/06).
“Saya tidak menduga bisa masuk 5 besar dan mendapat juara 4.” Saat menjelaskan kepada Jurnalnews.com.
Tidak hanya Syafaat yang terkejut bahagia, namun juga Sekertaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Ir. H Mujiono Msi, tersenyum bangga. Dan akhirnya beliau memberi apresiasi khusus terhadap Syafaat.
“Saya tadi terkejut ketika nama sampean disebut, dan ada tayangan videonya” Ungkap Ir.H Mujiono Msi kepada Syafaat.
Ir. H. Mujiono, MSI, mengetahui dan mengenal nama Syafaat sejak dirinya menjadi anggota pokja Penanggulangan Kemiskinan Terpadu P2KP dalam kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, sebelum diangkat menjadi ASN pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Dalam acara tersebut Syafaat memberikan Buku hasil karya keduanya kepada Ir. H Mujiono Msi, Buku tersebut berjudul Perjalanan Haji Orang Orang terpilih.
Buku karya kedua Syafaat itu tentang pengalamannya ketika menjadi Ketua Kelompok Terbang (Kloter) jamaah Haji Embarkasi Surabaya tahun 2017.
Saat dipanggil nama Syafaat oleh penitia penyelenggara untuk menerima penghargaan, Syafaat bergegas kedepan podium dan sedikit bercerita, tentang isi tulisan yang dituangkan kedalam sebuah buku.
Syafaat bercerita pada saat itu, Kloter yang dipimpinnya merupakan Kloter terberat se Embarkasi Surabaya. Sebab ada kuota tambahan yang banyak diisi lansia dan masuk kedalam Kloternya.
“Saat itu ada 6 jamaah yang meninggal, tapi tidak ada yang meninggal di maktab. Semua meninggal dirumah sakit” Cerita Syafaat.
Pada acara ini Syafaat juga diacungkan jempol oleh wakil ketua DPRD Banyuwangi dari Fraksi PKB. H. Ali Makhrus. Selain mengacungkan jempol karena bangga, H. Ali Makhrus juga mengabadikan momen tersebut melalui hanpone dan mengirimkan kepada pimpinan Syafaat, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
H. Ali Makhrus mengenal Syafaat pertama kali ketika melaksanakan Ibadah Haji pada tahun 2017. Saat itu keduanya berbeda kloter. H.Ali makhrus menggunakan BPIH Khusus.
Ucapan selamat juga datang dari H.Slamet Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Karena stafnya sudah berhasil masuk 5 besar dalam lomba penulisan essay 2020.
H. Slamet berharap Essay yang disampaikan Syafaat memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat di Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan gotong royong dan bersedekah, terutama menghadapi Pandemi Covid-19.
Masuknya Syafaat sebagai salah satu penulis pada kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menjadi perbincangan tersendiri dikalangan ASN kementerian Agama.
Pria asal Desa Sumberberas Kecamatan Muncar itu juga aktif dalam Diskusi pada Kelompok Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama.
“Saya menulis pada hari terakhir sebelum penutupan lomba. Sebelumnya saya mengajak rekan rekan sesama pegiat penulis untuk mengikuti lomba tersebut, namun hanya saya yang masuk lima besar” ungkapnya.
Meski tidak mendapat juara pertama, Syafaat puas dengan mengingat dalam kesibukannya sehari hari, masih sempat mengikuti lomba tersebut. (Rny//JN).
Komentar