Banyuwangi, Jurnalnews.com – Menjadi orang tua dalam perjalanan panjang yang penuh tantangan untuk mencapai kebahagiaan memerlukan pemahaman dan strategi yang tepat. Dan perlu menyesuaian usia dan arahkan lingkungan pergaulan.Dan ketauladanan jadi kunci anak akhlaqul karimah dalam keluarga.
Hal ini disampaikan mentor parenhing Wahyu Eko Febrianto, MPd. dari MGMP PAI yang sehari-hari mengajar di SMPN 2 Kluncing Licin. Wahyu yang pernah berbagi ilmu buat Kepala Sekolah di Bengkulu dan narasumber IHT diberbagai sekolah ini,sampaikan kunci suksesnya adalah doa ibunya. Selama menuntut ilmu di Malang Wahyu juga mengabdi di mahad pondok pesantren.
Wahyu yang selingi materi pada orangtua kelas 7 dan 8 ini dengan icebreaking dan dialogis pertanyaan lewat kuis, pola asuh OPDA: Otoriter, Permisif, Demokratis dan Abai menyesuaikan potensi anak yang diciptakan unik istimewa.
Plt Kepala SMPN 3 Rogojampi Dra. Hj. Sri Utami bahwasannya parenthing upaya sinergi pihak sekolah dan orangtua untuk kebaikan dan prestasi anak. Maka parenthing sering diadakan dengan narasumber bergantian.Dan prestasi siswa hingga nasional antara lain ketelatenan guru pembina dan dukungan orangtua dan komite.
“Dan tahun ini kami ikut program SOBAT yakni sekolah orangtua hebat kolaborasi Bidang Keluarga Berencana dan Dinas Pendidikan. Sudah ada 26 murid yang daftar dengan 5 guru pembimbing. Kebetulan ekstra PIK R dan PMR maupun pramuka kami berprestasi hingga provinsi, ” tutur guru matematika ini.
Ditambahkan oleh waka kesiswaan Muslih, S.Ag. terima kasih dukungan orantua hingga inonasi madin yang dapat penghargaan dari kemenag bahwasannya SMPN 3 Rogojampi Mengembangkan Budaya Religius.Lalu diinformasikan Kegiatan Pondok Romadhan tanggal 17-22 Maret dengan dipegangi buku panduan Sertifikasi Taqwa yang masukkan Materi Kebiasaan Indonesia Hebat.
“Dan saat membagi zakat fitrah 25 Maret, yang pegang kupon juga berhak memilih busana pantas pakai dari warga sekolah yang dipajang di gazebo, “
Sedang Ketua Komite Ir. Isnain menyambut baik kegiatan yang sesuai visi misi sekolah dan meningkatkan partisipasi orangtua untuk mendukung anak akhlaqul karimah dan berprestasi. Dan mendoakan amal jariyah ke pendidikan anak itu juga sama pahalanya ke amal sholeh lainnya.
“Kami senang juga bisa belajar sabar dan pahami anak!Materinya bagus dan menyenangkan, ” ungkap Ketut Arya walimurid 7 E usai paparan narasumber. Sedang Walimurid kelas 8 D Ustadzah Nur Farihah berharap parenthing jadi agenda rutin karena penting hadapi anak di era milineal ini.(Aguk/YC/JN-WC)
Komentar