oleh

Dua Puluh Tahun Lebih Tidak Komunikasi, TKW Asal Banyuwangi Pulang Tinggal Nama

*Banyuwangi-JurnalNews.* Nasib TKW asal Dusun Glowong RT 04 RW 03 Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi di bilang tragis. Meninggal dunia di negeri Jiran Malaysia setelah hampir 20 tahun tidak komunikasi dengan keluarganya. Anita (44 tahun) atau lebih di kenal dengan nama aslinya Rustini pulang ke kampung halamannya dalam keadaan sudah terbujur kaku di dalam peti jenazah, Senin (31/01/2022) pukul 19.00 Wib malam ini.

Isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah Rustini. Pihak keluarga yang sempat menunggu kepulangan jenazah selama hampir 14 hari, akhirnya bernapas lega, bisa memakamkan jenazah di kampung halamannya. Kepulangan jenazah Rustini dari Johor ke Banyuwangi di fasilitasi oleh teman-teman sesama buruh migran di Malaysia. Mereka mengumpulkan donasi untuk biaya mulai penerbangan dari KLIA Johor sampai Surabaya. Sedangkan dari Surabaya ke rumah duka Banyuwangi di bantu oleh ambulance dari UPT P2 TKI Surabaya.

Menurut informasi dari Hospital Sultanah Aminah Johor Bahru Johor, Rustini meninggal tanggal 18 Januari 2022 karena menderita “Septic shock Secondary to Cap With Multiorgan Failure,” atau lebih di kenal dengan penyakit infeksi lokal kegagalan seluruh organ tubuh alias “Komplikasi”. dan itu di benarkan oleh Agensi kepengurusan jenazah Enoch Funeral Service.

IMG-20220131-WA0044

Meninggalnya Rustini sempat membingungkan karena kesulitan untuk menghubungi pihak keluarganya. Muhammad Koim salah satu pengurus SBMI ( Serikat Buruh Migran Indonesia ) Cabang Banyuwangi mengatakan, “Kami sempat mengalami kesulitan untuk mengetahui alamat Rustini yang sebenarnya, “katanya.

Asal mulanya Mohammad Koim sempat mendapat informasi di beranda akun FB nya kalau ada TKW asal Jajag Banyuwangi yang meninggal dunia di Johor Malaysia. Dan setelah di cek lewat SIAK Kecamatan Gambiran atas nama Anita tidak ada, akhirnya foto Rustini /Anita dan foto paspornya di share berkali- kali di FB. Selang berapa hari ada yang mengenali identitas Rustini yang ternyata warga Dusun Glowong Desa Wringinagung.

Pihak SBMI Banyuwangi langsung berkoordinasi dengan Kadus Glowong Bapak Jumadiyono HK untuk mendatangi rumah keluarga Rustini sambil membawa foto paspor dan pihak keluarga yakin kalau itu memang Rustini.

Anak kandung Rustini, Vita juga mengiyakan kalau itu memang foto ibu kandungnya, yang sudah lama tidak ada komunikasi dengannya. *( Chink )*

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *