Perhutani KPH Banyuwangi selatan bersama Pemerintah Desa Kalibaruwetan Kecamatan Kalibaru melakukan reboisasi diseputaran lokasi take off paralayang, Selasa (01/02/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Genteng Dwi Bambang Wiyono, Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Malangsari Budi Hartono bersama dua Polisi Hutan Teritorial (Polter) Parsono dan Abdurrahim. Sementara dari pihak Pemdes Kalibaruwetan, Kepala Desa M. Taufik, S.H., Sekdes Indra Laksono, dan staf M. Lutfi, Karang Taruna serta Pemuda Kompas dan Pemuda Patung tangan.
Asper BKPH Genteng, Bambang Dwi Wiyono mengatakan, reboisasi atau penanaman pohon ini bertujuan untuk mencegah erosi. Selain itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Kalibaruwetan khususnya dan semua yang terlibat pada kegiatan ini. Senada dengan Bambang, Budi Hartono selaku KRPH Malangsari, selain mencegah erosi penghijauan ini juga berguna untuk menyumbang oksigen. Dirinya juga berharap ada sinergitas yang baik antara Perhutani dan Pemdes kedepannya.
“Bukan cuma reboisasi, saya ingin ada agenda rutin untuk perawatan bibit yang sudah kita tanam, ”harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Kalibaruwetan M. Taufik, S.H., menyambut baik harapan Perhutani untuk bersama-sama menjaga alam. Apalagi ditempat take off paralayang ini, lanjut Taufik, kedepannya akan menjadi tujuan wisata. Sehingga keindahan dan kebersihan akan menjadi poin utama.
“Mari kita bersama-sama menjaga. Jika ada sampah plastik atau barang yang tidak bisa hancur, mohon dikumpulkan untuk dibakar, ”tegasnya.
Terkait dengan agenda Festival Parade Paralayang Agustus mendatang, Taufik menggatakan, banyak hal yang perlu dipersiapkan terutama akses jalan menuju take off.
“Oleh karena itu kami mohon kerjasama semua pihak untuk mensukseskan acara parade paralayang ini, ” pungkasnya. (Abe)
Komentar