oleh

Maulid Semakapura Hadirkan Mubaligh Cicit Kyai Saleh Lateng Tampilkan Kolaborasi Puisi Hadrah

Banyuwangi, Jurnalnews – Rangkaian jodang ndog-ndogan antar kelas sebagai puncak implementasi P5 diarak diiringi drumband menandai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN Kalipuro Banyuwangi, Kamis, 26 September 2024,dilepas Lurah Kalipuro Bonari.

Kepala SMKN 1 Kalipuro Sulihah, M.Pd. melalui Wakasek Kehumasan Sri Susilowati, S.Pd sampaikan anak didik diberi ruang publik untuk kreasi jodang sesuai karakter dan filosofi. Harapannya ada 1 korsa kelautan dan menghargai kebersamaan sampai lembur untuk wujudkan bentuk kapal phinisi dan ombak yang bergerak serta ungkapan syukur dalam bentuk tumpeng.

” Saya terharu karena ada kelas yang ada berbagai agama bisa toleransi dan gotongroyong yang berarti semangat pancasila tercapai, ” Tutur bu Sulistyowati, S.Pd yang juga juri lomba jodang dan akan praktekkan P5 mendatang di kampus Surabaya sekalian raih sertifikat profesi kelautan.

Ketua Panitia Drs. H Mohammad Shodiqin, M.Pd yang didamping guru P3K H. Wawuh dan Pengurus Komite Bu Erna dan P Mansyur sampaikan amat bahagia dengan semangat serta wajah berseri segenap taruna memaknai peringatan Maulid Nabi dengan harapan kelak di yaumil kiamat bisa raih syafaat Rasulullah dengan ridho-Nya.

Puisi karya ketua panitia yang pengurus PC PERGUNU dan Kosgorp MasTRIP ini ditampilkan bagus. Oleh Maysaroh Putri Maulidah alumni SMPN 1 Situbondo dan Cleo Heaven Valisma alumni SMP Eka Tjipta Tangar di Borneo.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertemakan momentum untuk refleksi dan Perbaikan Diri Ikuti Tauladan Rasulullah hadirkan pembicara cicit Kyai Saleh Lateng Ustadz Rachman Zainudin, SHI sampaikan warga Banyuwangi harus bangga karena jadi diciptakan Sholawat Badar oleh KH. Ali Mansur yang pernah jadi Kepala Kemenag Banyuwangi, bangga GP Anshor dilahirkan di sertai adanya tokoh ulama besar di bumi Blambangan. Juga ada putra terbaik yang jadi menteri seperti Moerdiono dan Abdullah Azwar Anas.

“Mung ojo bangga karena Banyuwangi tercatat nomer 4 perceraian tertinggi di Indonesia, “ungkap modin penghulu KUA ini.

Kang Mamang panggilan akrab cicit kyai Saleh ini pesan untuk kesuksesan untuk banyak sholawat dan bhakti santun orang tua serta hormat ke guru dan TU untuk keberkahan ilmu.

“Sholat 5 waktu tegakkan, ” ujarnya seraya sholawatan dan nyanyi lagu keramat Rhoma Irama.

Sementara itu, KTU Semakapura Bogi Ananda, S.AP sampaikan ada jurusan yang variasi terpenuhi pagu murid sepert Kapal Niaga nautika navigasi dan tehnika. Sedang jurusan pengelasan, Boga Hotel kapal pesiar dan jurusan listrik pendingin cenderung kurang peminat padahal dunia kerja terbuka luas.

“Monggo kita sama-sama promosi mendukung kader negara maritim dan masyarakat cerdas karena gemar makan konsumsi hasil laut”.( Aguk/AfM/JN).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *