Kalau kita mendengar buah Maja mungkin kita akan teringat tentang kerajaan terbesar di nusantara yaitu Kerajaan Majapahit. Konon Majapahit namanya di ambil dari buah Maja yang rasanya pahit sehingga daerah tersebut di namakan Majapahit oleh pendiri Kerajaan tersbut yaitu Raden Wijaya pada tahun 1294.
Manfaat buah maja yang paling dikenal adalah mengatasi sembelit dan diare. Bahkan, kandungan antioksidan di dalamnya juga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker. Selain itu, buah maja juga mengandung nutrisi lain yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah maja atau dikenal juga dengan buah bael memiliki nama latin Aegle marmelos. Buah tropikal ini banyak tumbuh di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Rasa dagingnya manis, tetapi sedikit pahit. Buah maja sekilas mirip dengan buah berenuk atau buah kawis.
Daging buah maja bisa dimakan secara langsung atau diolah menjadi selai dan jus. Selain itu, ekstrak buah maja juga terkandung dalam produk suplemen untuk mengatasi gangguan kesehatan, seperti diare. Manfaat buah maja tersebut berasal dari berbagai nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya.
Kandungan Nutrisi Buah Maja
Penelitian menunjukkan bahwa buah maja kaya akan serat dan rendah kalori. Berikut ini adalah rincian kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 gram buah maja:
- 88 kalori
- 32 gram karbohidrat
- 3 gram serat
- 2 gram protein
- 0,3 gram lemak
- 1 miligram riboflavin
Buah maja adalah sumber riboflavin yang sangat baik. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh. Buah maja pun mengandung tanin, flavonoid, dan kumarin yang bersifat antioksidan sehingga bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Beragam Manfaat Buah Maja
Berkat beragam kandungan nutrisi yang telah disebutkan sebelumnya, buah maja dapat memberikan banyak manfaat, seperti:
1. Mengatasi diare
Buah maja mengandung senyawa kumarin yang bisa menghambat pertumbuhan salah satu bakteri penyebab diare, yaitu Shigella dysenteriae. Selain itu, senyawa tanin yang terkandung dalam buah maja juga mampu mengurangi peradangan di saluran pencernaan akibat diare.
2. Mengatasi infeksi kulit
Manfaat buah maja lainnya adalah mampu mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa minyak dari ekstrak daun buah maja dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi kulit, yaitu Candida.
Senyawa bersifat antibakteri dalam buah maja juga mampu mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.
3. Mengatasi sembelit
Studi lain menunjukkan bahwa buah maja kaya akan serat. Kandungan serat ini dapat mengurangi keluhan sembelit atau susah buang air besar, karena bisa melembutkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. Mengelola diabetes
Buah maja juga mampu mengelola diabetes. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak buah maja dapat meningkatkan fungsi hormon insulin, sehingga kadar gula darah dalam tubuh tetap terjaga.
5. Mencegah asam lambung naik
Ekstrak biji buah maja dapat melindungi lambung dengan cara mengurangi jumlah asam lambung. Tidak hanya bijinya, ekstrak buah maja juga efektif untuk meredakan tukak lambung berkat kandungan berbagai senyawa antioksidan di dalamnya.
6. Memelihara fungsi hati
Buah maja juga memiliki manfaat untuk memelihara hati, karena kandungan antioksidan yang dimilikinya mampu meningkatkan fungsi hati. Selain itu, buah maja juga mampu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh cisplatin, yaitu jenis obat kemoterapi yang digunakan untuk menangani kanker.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Buah maja kaya akan antioksidan, yaitu flavonoid dan tanin. Berkat kandungan antioksidan inilah buah maja mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Penelitian lain menunjukkan buah maja memiliki sifat antikanker yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Inilah berbagai manfaat yang tersimpan di balik rasa manis buah maja. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan keamanan buah maja sebagai pengobatan penyakit tertentu.
Sejauh ini, belum ada ketentuan pasti terkait batas aman konsumsi buah maja, apalagi jika Anda ingin memanfaatkannya sebagai obat. Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati karena mengonsumsi buah maja secara belebihan dapat menyebabkan sakit perut.(Usik Kopat diambil dari berbagai sumber)
Komentar