oleh

Angkutan Pelajar Gratis Akan Dihentikan Jika Sepi Peminat

Banyuwangi-DPRD Banyuwangi berharap Dinas Perhubungan (Dishub) bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk memaksimalkan sosialisasi pemanfaatan angkutan pelajar gratis. Pemanfaatan program yang dibiayai APBD kabupaten ini agar tidak sia sia, bisa berkelanjutan dan tidak dicabut.

Sekretaris Komisi 4 DPRD Banyuwangi Salimi menuturkan, program angkutan sekolah gratis yang saat ini berjalan itu, merupakan terobosan bagus dari Pemerintah Kabupaten. Yang bisa menggairahkan kembali keberadaan angkutan kota yang selama ini sepi penumpang. Sekaligus juga bisa mengurangi kemacetan serta kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

“Program ini bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor khusunya roda dua di kalangan pelajar,” katanya, ditemui JurnalNews.com, Senin (7/8/2017).

Saat ini program itu dalam proses ujicoba hingga 6 bulan kedepan. Jika program angkutan sekolah gratis yang melibatkan 30 kendaraan angkutan kota atau LIN ini sepi peminat maka DPRD akan mengusulkan program dicabut.

“Karena untuk menjalankan program angkutan gratis ini, pemerintah daerah mengaloaksikan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk bayar biaya sewa angkot,” pungkasnya. (Fir/JN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News