Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih Wistara 2 dalam Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2021 sebagai apresiasi sebagai wilayah yang bersih, nyaman, sehat serta inovatif sesuai tatanan indikator yang telah diverikasi 27-30 September lalu. Sementara banyak Kabupaten yang merosot bahkan tak dapat penghargaan,Banyuwangi bisa capai skor meningkat di era pandemi.
“Terima kasih kepada kepala daerah dan rakyat yang tetap tangguh menjadikan Indonesia sehat, maju dan generasi penerus unggul menyongsong Indonesia Emas 2045, ” tutur Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dalam sambutannya yang disiarkan langsung via Youtube pada penobatan secara daring dan luring Rabu,17 November 2021.
Ditambahkan oleh Plt. Dirjen Pemerintahan Daerah Depdagri RI, Sugeng Hariyono, “Kompetisi ini merupakan sinergi lintas sektor yang menilai dari sisi fisik, sosial, budaya, gotong-royong kemandirian serta pemberdayaan. Hingga yang dapat apresiasi tahun ini bisa jadi panutan studi tiru untuk kebaikan dan kesehatan bangsa, “tambahnya.
Bila 2 tahun lalu Bupati Abdullah Azwar Anas yang terima langsung tropy wistara di Jakarta, maka sikon sekarang simbolis secara virtual diterima Bupati Ipuk di Aula Rempeg Jogopati yang didampingi Kepala Bappeda, Dinkes, DLH, DPU, Dishub, Dispendik, Disbudpar serta Pengurus Forum Banyuwangi Sehat (FBS).
“Selamat ya atas supertim segenap OPD dan camat termasuk titik pantau serta terima kasih ya laskar dan relawan FBS, ” ungkapnya usai acara seraya ajak foto bersama.
Ketua FBS Dr. Soekardjo yang sedang gelar wisuda Stikes melalui Sekretarisnya Anim Jauhiriyah, M.Si mengharapkan catatan rekomendasi Tim verivikator bisa dilaksanakan termasuk sekretariat di luar dinas saat SK pengurus baru terbit akhir tahun ini dan FKKS di kecamatan diisi mayoritas tokoh masyarakat, agama dan pemuda dari lintas elemen seperti di FBS yang non- ASN seluruhnya juga ditambahkan Bendahara Mak Edi,” Ayo kelurahan dan desa jenggirat maning dengan memaksimalkan penggiat sosial, kader posyandu dan PKK yang telah berjalan selama ini, ” harapnya sambil gupuh suguh lungguh atas permintaan studi tiru kabupaten lain atas keberhasilan kota di ujung timur Jawa ini.
Staf Ahli Bupati yang juga Plt Dishub, Drs. Dwi Yanto pada media ini juga berharap pengkondisian alami dengan pembinaan dan pendampingan yang rutin hingga selalu siap sewaktu-waktu provinsi maupun nasional menilai secara diam-diam maupun datang mendadak, ” tutur mantan guru Bahasa Jawa ini seraya sampaikan kesediaan Bupati Ipuk menerima kedatangan di longe Pemda dan antar kepulangannya di Pendopo mempunyai nilai plus juga disamping ragam inovasi yang ada. Hal ini dibenarkan Winanto Dinkes, Khairul Dinsos dan Lusi Bappeda yang selalu motivasi FBS.(Bung Aguk)
Komentar