Surakarta, Jurnalnews – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perkerisan Indonesia menjalani witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jumat-Sabtu (21-23 /6 /2024). Ada 5 skema baru yang menjalani kegiatan witness. Witness merupakan rangkaian akhir agar skema bisa aktif diujikan di LSP tersebut dengan penyaksian langsung oleh BNSP saat uji kompetensi pada skema-skema baru.
Salah satu syarat mendapatkan Lisensi dr BNSP adalah penyaksian Uji kompetensi oleh BNSP. Saat ini 21-23 Juni 2024, bertempat di TUK ISI Surakarta dan TUK Museum Keris Brojobuwono, LSP Perkerisan Indonesia melaksanakan kegiatan Witnes dgn BNSP.
LSP Perkerisan Indonesia melaksanakan kegiatan disaksikan oleh BNSP Pusat. Witness merupakan rangkaian akhir untuk mendapatkan sertifikat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan penyaksian uji kompetensi pada 5 Skema.
Kegiatan witness ini disaksikan langsung oleh tim BNSP, yang terdiri dari Sanromo Wijayanto sebagai ketua tim witness Ahdan Zainal Khafidz sebagai anggota tim. “Witness ini merupakan bagian penting dalam proses uji kompetensi agar bisa mengetahui pelaksanaan sertifikasi sebagaimana mestinya sesuai dengan perangkat dan peraturan yang ada,” ujar Sanromo. Melalui kesempatan ini, tim BNSP memberi arahan agar momentum Witness menjadi acuan agar LSP bisa terus meningkatkan kualitas uji kompetensinya.
Seluruh pengurus LSP Perkerisan hadir dalam proses witness termasuk dewan pengarah DR.H. Andi Budi Sulistijanto. Agung Guntoro Wisnu Direktur LSP Perkerisan secara khusus menyambut kedatangan tim witness BNSP.
“Keberadaan LSP Perkerisan sejak berdiri telah membawa manfaat untuk masyarakat .
Selain itu harapannya kedepan setiap prodi agar lebih maksimal memanfaatkan momentum hadirnya skema sertifikasi di setiap daerah nantinya ,” tegas Agung
LSP Perkerisan puas terkait jalannya witness karena dukungan dari BNSP , asesor maupun pimpinan ISI Surakarta .
“Kami bersyukur dukungan pimpinan ISI Surakarta sangat baik dalam iklim sertifikasi di kampus skema baru yang menjalani witness hari ini melengkapi 5 skema yang sudah berjalan sehingga total 29 skema akan siap mendukung calon-calon assesor , “ ungkap Agung..
Seluruh Tempat Uji Kompetensi (TUK) dikunjungi oleh tim witness BNSP untuk melihat proses ujian kompetensi secara langsung. Bagi para asesor, witness menjadi pengalaman baru dalam melakukan uji kompetensi. Adapun 5 skema yang menjalani witness adalah sebagai berikut : panjak, pembuat kodokan bilah keris , juru rawat keris ( pangrukti keris ), kurator keris dan edukator keris.
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, semoga bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan, pelestarian dan profesionalisme SDM di bidang Budaya Perkerisan , kata Amir Gozali , Pembantu Dekan 2 Fakultas Seni Rupa dan Desain ( FSRD ) ISI Surskarta, saat menutup kegiatan.(Ilham Triadi)
Komentar