Banyuwangi Jurnalnews – Jaringan Radio Komunitas dan Broadcast Banyuwangi (JRKBB) menggelar agenda anjangsana perdananya pada Minggu pagi, 29 September 2024, di kediaman Bapak Sutiyon, pimpinan sekaligus pemilik Radio Ar Rohman FM, yang berlokasi sekitar 500 meter dari stasiun radio tersebut. Pertemuan ini merupakan agenda pertama sejak terbentuknya kepengurusan baru JRKBB periode 2024-2027. Acara berlangsung dalam suasana yang guyub dan penuh kekeluargaan, dipandu oleh Qurota Ayunin.
Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pengurus harian Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) wilayah Jawa Timur. Suasana yang hangat dan penuh semangat menyelimuti acara ini. Bapak Sutiyon, sebagai tuan rumah, memberikan sambutan pertama dengan menceritakan berbagai aktivitas Radio Ar Rohman FM serta tantangan yang dihadapinya dalam menjalankan usaha lain di luar radio.
Bambang Irawan, Ketua JRKBB yang baru, menyampaikan sambutan berikutnya. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan organisasi dengan penuh semangat, serta bertekad mendorong kemajuan radio komunitas di Banyuwangi.
Hadi Purwanto, yang mewakili JRKI Jawa Timur, menyampaikan wejangan mengenai pentingnya menghadirkan program acara yang kreatif dan bervariasi guna menarik lebih banyak pendengar. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas streaming yang sudah tersedia di berbagai media sosial sebagai alat untuk memperluas jangkauan siaran.
Dalam sesi tanya jawab, Haderi, pengurus harian JRKBB, mengusulkan perlunya menunjuk koordinator JRKI untuk wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, sesuai dengan arahan pengurus daerah JRKI Jawa Timur. Usulan ini disepakati, dan Haderi secara resmi ditunjuk sebagai koordinator JRKI untuk wilayah tersebut.
Bung Aguk, sebagai pembina JRKI dan JRKBB, menutup acara dengan nasihat kepada para pengurus. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam keberlanjutan program-program JRKI dan JRKBB. Bung Aguk juga memberikan pesan khusus agar seluruh pengurus JRKI dan JRKBB membimbing Andre Waluyo, sekretaris JRKI Jawa Timur dan pengurus JRKBB, yang juga merupakan founder Aplikasi Gata. Meski Andre tidak memiliki latar belakang di dunia radio, ia diharapkan dapat dibimbing dengan baik agar aplikasi Gata bisa mendukung radio komunitas dalam menghadapi tantangan di era digital.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga awal dari kerja sama yang lebih erat di antara pengurus untuk memperkuat eksistensi radio komunitas di Banyuwangi dan sekitarnya terutama yang tergabung dalam JRKBB.(AWN/AW/NIN)
Komentar