Banyuwangi, Jurnalnews.com – Sedulur Terapis Blambangan, bekerja sama dengan Omah Sehat Banyuwangi, menggelar Bakti Sosial Kesehatan Alternatif di pelataran Omah Sehat, Perum Permata Hijau Banyuwangi, Minggu 19 Januari 2025. Acara ini diadakan untuk memberikan solusi kesehatan holistik kepada masyarakat umum dan didukung oleh berbagai komunitas, termasuk Komunitas Gotong Royong 45, Rumah Kebangsaan Banyuwangi, Jaringan Radio Komunitas & Broadcast Banyuwangi, serta Klinik dr. Didik Sulasmono.
Bakti sosial ini juga dimeriahkan dengan lapak bazar yang diadakan oleh Sinergi UMKK Gotong Royong 45, yang menawarkan berbagai produk lokal.
Sekitar 30 tenaga terapis kesehatan alternatif dari berbagai kecamatan di Banyuwangi terlibat dalam acara ini, melayani sekitar 100 klien dengan berbagai metode terapi, seperti thibunabawi, akupresur, akupunktur, pijat refleksi, totok wajah, pembetulan tulang belakang, apitherapy, SEFT, ruqyah, dan hipnotherapy.
Niken Kurnia Ningrum, salah satu penggerak utama dari Sedulur Terapis Blambangan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan solusi kesehatan secara islami dan tradisional.
“Kami percaya, dengan memadukan ilmu medis, spiritual, dan teknik-teknik tradisional, insya Allah banyak keluhan kesehatan dapat teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, Budy Amboina, Ketua Sedulur Terapis Blambangan, aktif memberikan edukasi mengenai apitherapy (terapi sengat lebah) dan hipnoterapy (terapi pengobatan melalui alam bawah sadar), dua metode yang masih jarang diketahui oleh masyarakat umum. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan terapi alternatif untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Dalam acara kali ini datang juga sedulur terapis dari Paiton yang ikut membantu terapi bekam. Sesi terapi ditutup dengan ruqyah massal yang dipandu peruqyah asal Brunai Darussaalam.
Ke depan, Sedulur Terapis Blambangan dan Omah Sehat Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan alternatif yang bermanfaat dan mendidik masyarakat tentang pentingnya kesehatan holistik. (AW/Q’Nin/JN)
Komentar