Banyuwangi-Komisi 1 DPRD Banyuwangi menyoroti tahapan Pilkades serentak yang beberapa desa peserta Pilkades masih kesulitan dalam penganggaran penyelenggaraannya. Diharapkan SKPD yang menjadi panitia Pilkades serentak untuk lebih fokus memperhatikan hal itu.
Ketua Komisi 1 DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM PD) serta Kabag Tata Kelola Pemerintahan Desa lebih fokus pada penyelesaian tahapan Pilkades serta proses penganggarannya. Mengingat Pilkades serentak akan digelar pada 8 November depan.
Apalagi, lanjutnya, dia mendapat laporan jika panitia Pilkades di desa ada yang kekurangan anggaran untuk memenuhi tahapan pilkades, yang sudah mulai berjalan sejak bulan Juli kemarin.
“Harus menjadi perhatian eksekutif untuk mencari solusinya, agar bisa dialokasikan dalam perubahan anggaran APBD 2017 yang saat ini tengah proses pembahasan,.” cetusnya ditemui JurnalNews.com, Rabu (9/8/2017).
Sementara itu, dari penjelasan eksekutif, dalam perubahan APBD 2017 ini, tidak ada alokasi tambahan untuk kebutuhan Pilkades serentak. Namun eksekutif bisa menggeser beberapa kegiatan, diganti untuk kebutuhan Pilkades.
“Disisi lain desa juga bisa melakukan perubahan APBdes, untuk memprioritaskan bagi kebutuhan pelaksanaan Pilkades,” pungkasnya.(Fir/JN)
Komentar