Banyuwangi-Dinas Pertanian Banyuwangi menyatakan stok hewan kurban melimpah. Sehingga dipastikan, jumlahnya mencukupi untuk kebutuhan hewan kurban warga Banyuwangi saat Idul Adha yang sudah dekat.
“Tiap tahun stok ternak kita terus meningkat, jadi khusus hewan kurban ini stok dari Banyuwangi saja. Meski jenisnya berbeda-beda ada sapi Bali dan lainnya,” jelas Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan, Kamis (24/8/2017).
Arief menjelaskan , populasi ternak di Banyuwangi termasuk paling besar di Jawa Timur. Sebut saja sapi, di Banyuwangi populasi ternak ini mencapai 114 ribu dan kambing/domba sebanyak 216 ribu.
“Selain ladang konsumsi daerah sendiri, tak menuntut kemungkinan ternak di Banyuwangi juga dibutuhkan oleh daerah lain di sekitar,” ungkapnya.
Selain melimpah, kondisi ternak di Banyuwangi juga dipastikan layak dari berbagai unsur. Di antaranya meliputi kesehatan, segi usia, asal-usul dan tentunya bersertifikat resmi.
“Untuk mempertahankan populasi ini, kami ingin memastikan kalau ternak asal Banyuwangi itu sehat dan layak konsumsi. Karena itu, kesehatan ternak menjadi fokus utama kami lewat program pemeriksaan kesehatan terpadu setiap kecamatan agar ada jaminan kesehatan ternak hewan pada masyarakat,” terang Arief.
Meski Arief mengakui, saat musim kurban permintaan ternak meningkat, namun tak akan mempengeruhi tempat pemotongan hewan. “Justru jumlah ternak di rumah pemotongan hewan lebih tinggi 3 sampai 4 kali lipat dibanding dengan jumlah yang biasa dipotong,” pungkasnya. (Ito/JN)
Komentar