oleh

Rapat Pemantapan Persiapan Pelantikan MWC-NU Kecamatan Mengwi Badung Bali

Hari Minggu, 14-11-2021 tepat pukul 09.00 WITA bertempat di Aula Serba Guna Showroom mobil Ki Ageng Motor Jl . Raya Kapal 186 Abian base -Mengwi Badung yang sekaligus menjadi kantor sekertariat MWC-NU Mengwi berlangsung acara yang khidmat dengan suasana menyenangkan.

Para Warga NU yang diundang dalam acara tersebut dengan agenda pemantapan pelantikan juga membentuk Pengurus Muslimat NU dan ranting NU ditiap desa.

Menurut H. Sugeng (Ketua Tanfidiyah ) pengurus MWC NU Mengwi yang telah dibentuk dan terpilih oleh PC NU kab. Badung harus segera melengkapi semua aturan sesuai dengan juklak juknis dilembaga Ormas Islam terbesar di NKRI. Sebagai ketua Tanfid, H. Sugeng dan jajaran pengurusnya mulai dari Rais Syuriah,Wakil, Sekertaris dan Bendaharanya melakukan maping dan persiapan melengkapi tubuh organisasi MWC NU Mengwi.

IMG-20211116-WA0068

Langkah pertama yang diambil jajaran pengurus adalah silaturahmi kelembaga formal dan non formal setempat seperti antara lain, Kepuri Agung Mengwi sebagai pelingsir utama keraton Mengwi juga ke beberapa tokoh masyarakat alim ulama didaerah Mengwi.

Selain itu dalam waktu dekat juga ke SKPD dan Forpimda/ka di wilayah Kabupaten Badung-Mengwi. Pengurus MWC NU Mengwi yang berumur 2 bulan yang lalu ini dengan gerakan rapi dan sistematis mengatur strategi jemput bola, melakukan pendataan dan kunjungan/ blusukan ke Majelis Taklim yang ada di tiap desa (20 desa). Sejumlah 19 MT yang didata tersebar di Kecamatan Mengwi berhasil dikumpulkan dan diundang hadirkan dipertemuan perdana hari ahad 14 -11-2021 yang menghasilkan keputusan berdasar musyawarah : Terbentuknya pengurus Muslimat NU dan 8 Ranting NU yang direncanakan dilantik bersamaan dengan pelantikan pengurus dan peresmian Kantor Sekertariat MWC NU Mengwi.

Acara dimulai dari pukul 09.45-13.45 WITA dimulai dengan ice breaker yang meriah, seluruh undangan menyerukan yel-yel.  MWC NU diiringi musik Sabri Kendang (putra H. Sugeng, owner Ki Ageng Motor -Ketua Tanfidiyah MWC NU). Selesai ice breaker dilanjutkan dengan acara formal menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ya lal Waton, Sholawat Munzilat dipimpin MC dan Akwan Fajar. Berikutnya acara sambutan dan pengarahan oleh Ketua Tanfizd, menyampaikan maksud dan tujuannya.

Acara dilanjutkan dengan pembentukan Pengurus Muslimat NU yang terpilih secara aklamasi sbb:
Ketua Muslimat NU: Sri Wahyuningsih
Wakil Ketua 1. : Hismah
Wakil Ketua 2. : Suci Wulandari
Sekjend : Yuni Ambarwati S.Pd
Wakil Sekertaris 1. :Endang Axioma
Wakil Sekertaris 2. :Tatik Sulistyowati
Bendahara. :Eka Nuraeni
Wakil Bendahara. : Siti Salamah

Untuk Ranting NU yang terpilih sebagai pengurus sbb:
1. Ranting NU desa Abianbase
Rais :Alimun
Ketua:M Ayub
Sekertaris : Chairul Umam
Bendahara: Tangguh

2. Ranting NU Desa Buduk
Rais. :Kiswanto
Ketua :Dian Purnawarman
Sekertaris :Susanto
Bendahara : Khotim

3. Ranting NU Desa Munggu
Rais. : Ustazd Widodo ,BA
wakil Rais : Bpk Sahri
Ketua : Moh. Pratama
Sekertaris : Timbul
Bendahara : Hosnan Afandi

4. Ranting NU desa Cemagi
Rais : Bpk Fery
Ketua : Mad Sodiman
Sekertaris: M.Yusuf
Bendahara : Moh. Edyono

5. Ranting NU desa Sading
Rais :(Menyusul )
Ketua : Imam Sanusi
Sekertaris :(Menyusul)
Bendahara : ( Menyusul)

6. Ranting NU desa Luk-Luk
Rais. : ( Menyusul)
Ketua : Kadis
Sekertaris :Dwi Hariyanto
Bendahara : Ponadi Erwin A.P

7. Ranting NU desa Mengwi Tani
Rais. :Abdul Rahman
Ketua : Bachtiar
Sekertaris : ( Menyusul)
Bendahara :(Menyusul)

8. Ranting NU desa Sempidi
Rais : Ustazd Hambali
Ketua :-Chairul Anam
Sekertaris :Ade Sutrisno
Bendahara : Misnan

IMG-20211116-WA0067

setelah berhasil menyusun dan membentuk pengurus maka selanjutnya,melengkapi persyaratan untuk pemantapan kearah pelantikan pengurus MWC NU, Muslimat NU dan pengurus Ranting NU. Semua diatur berdasarkan musyawarah dan dengan kesigapan yang maksimal jajaran pengurus MWC NU Mengwi yang saat ini juga telah memiliki banom Ansor dan Banser bergerak cepat Up and Down menyusun barisan umat dikecamatan Mengwi.

Selain itu menurut ketua Tanfidz H. Sugeng sebagai bapaknya umat muslim kaum Nadliyin siap untuk membaktikan dirinya demi umat yang ada diwilayah Mengwi, siapapun perlu punya rumah dan juga keluarga yang bisa mengayomi dan memperjuangkan haknya apalagi diperantauan yang serba membutuhkan rasa solidaritas dan ukuwah Islamiyah.
Hadirnya MWC NU Mengwi diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan umat, baik secara yuridis formal maupun etika berbudaya ditengah kemajemukan dan multikultural perkotaan diwilayah pulau seribu pura, atau pulau Dewata Bali sebagai pusat sentral budaya dunia yang terkenal tinggi nilai toleransinya berjejuluk Menyama Braya.
Mengulang sejarah dan menengok kebelakang Kerajaan Mengwi sebagai kerajaan tertua di Bali yang dulunya berpusat di Tuwed Agung/ desa Munggu sebelum berpindah ke Taman Ayun memang melahirkan keturunan raja2 dinasti selanjutnya yang tersebar di Tabanan, Buleleng, Badung, Gianyar dan seluruh Bali yang saat itu masih berbentuk kerajaan .Juga berhubungan dengan kekuasaan Mataram -Mojopahit- Blambangan.

Diyakini setelah tuntas dan purna peritiwa tragedi kutuk 7 keturunan dari putra mahkota Mas Sepuh/ Mas Chakti yang dimakamkan di pantai seseh Munggu-Cemagi ( Syeh Hamdun Khairus Shaleh) putra tertua Raja Mengwi – ibu Blambangan, maka peristiwa kelabu di langit Mengwi akan hilang dan semua kembali bersinar cerah dan berganti dengan cahaya terang yang hidup dan menghidupi seluruh alam dan mahluknya.

Diakhir acara doa yang dimunajadkan bersama dipimpin wakil Rais MWC NU mengharap ridha Allah dan kemudahan serta keberkahan untuk acara,program dan lahirnya MWC NU Mengwi bersama kedepan bisa bersinergi dengan steak holder dan bermanfaat bagi umat.
Dari Mengwi- Badung Bali ( Ambarwati Soenarko).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *