oleh

LSP Perkerisan Indonesia Susun MUK ( Materi Uji Kompetensi ) 12 Skema Okupasi Baru

Madiun, Jurnalnnews – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perkerisan Indonesia baru saja menjalani evaluasi witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Jumat-Minggu , 13-15 September 2024.

Dihadiri oleh 9 Asesor, 3 staf admin LSP dan 2 Dewan Pengarah. Acara di buka secara resmi oleh KP. Dr. H. Andi Budi Sulistijanto, SH, Mi.Kom, selaku Dewan Pengarah LSP Perkerisan Indonesia yg juga sebagai ketua Bidang Tradisi dan Keagamaan di SNKI. “Menjaga Warisan Budaya dengan Kompetensi Tradisi”.
Salam Budaya, Bhakti utk Negeri Tercinta .

Tujuh okupasi skema baru uji kompetensi diuji dalam kegiatan yang berlangsung di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Betarin Vocational School ,Madiun merupakan tahapan akhir agar skema-skema ini dapat diujikan secara resmi oleh LSP Perkerisan agar mendapat persetujuan dari BNSP.

DR. KP. Andi Budi Sulistijanto , selaku Dewan Pengarah LSP Perkerisan Indonesia menjelaskan bahwa uji MUK dengan 12 Skema Okupasi Baru ini adalah bagian penting dalam proses sertifikasi.

“Penyusunan 12 Skema baru ini merupakan bagian penting dalam proses uji kompetensi agar bisa mengetahui pelaksanaan sertifikasi sebagaimana mestinya sesuai dengan perangkat dan peraturan yang ada. Selain itu, BNSP memberikan arahan untuk peningkatan kualitas uji kompetensi ke depannya,” ujar Gus Andi panggilan akrabnya.

Direktur LSP Perkerisan Indonesia Agung Guntoro Wisnu didampingi 9 assesor hadir dalam proses penyusunan MUK 7 Skema Okupasi ini.

“Keberadaan LSP Perkerisan sejak berdiri telah membawa manfaat bagi masyarakat. Kami berharap setiap program studi dapat memaksimalkan momentum hadirnya skema sertifikasi di setiap daerah nantinya,” tegas Agung

LSP Perkerisan Indonesia berterima kasih dengan jalannya acara ini berkat dukungan dari BNSP, asesor dan pimpinan Betarin School Madiun.

“Kami bersyukur dukungan semua pihak sangat baik dalam iklim sertifikasi . Skema okupasi baru yang hari ini melengkapi 5 skema yang sudah berjalan, sehingga total 29 skema akan siap mendukung calon-calon asesor,” ungkap Agung.

Bagi para asesor , penyusunan MUK ini menjadi pengalaman berharga dalam melaksanakan uji kompetensi. Penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) utk skema okupasi : Pembuat bakal warangka, Pembuat bakal Hulu, Pembuat bakal selut, mendhak & pendhok, Juru Krawang, Juru Sangkling, Juru Sungging, Pembuat warangka, Pembuat hulu, Pembuat ukir hulu & warangka, Juru Tinatah, Juru Gebeg dan Mpu Pembuat Bilah.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Semoga bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan, pelestarian, dan profesionalisme SDM di bidang budaya perkerisan,” pungkas Agung.(Ilham T).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *