oleh

Wisata Hati Panti Jompo Sahabat Dhuafa Blambangan Dikunjungi Pajero.one Biwa”ist

Banyuwangi, Jurnalnews – Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi yang berada di Desa Blambangan Kecamatan Muncar Banyuwangi melayani Panti Asuhan Yatim Piatu dengan nama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sahabat Dhuafa yang gandeng toko modern Indahmart yang menampung 25 anak dengan pengasuh guru ngaji dan bahasa Inggris dari Banyuwangi dan Madura.Yayasan yang dirintis 4-5 tahun lalu itu juga sudah 2 tahun berjalan menampung lansia di Panti Jompo di perbatasan Blambangan dengan Tapanrejo dan Kebaman-Srono yang dihuni 17 orang yakni 15 lansia binaan dan sepasang suami istri yang menemani mereka yang diusia senja jauh dari keluarga intinya. Mereka ada dari Lumajang, Probolinggo, Situbondo maupun beberapa kecamatan di Kabupatan Banyuwangi.

Satu orang Mbah Marianah (72) aseli dari Desa Blambangan.” Beliau menikah 4 kali tapi tak punya anak dan merasa damai di panti jompo ini. Yang lain umumnya keluarganya tak mampu merawat dan menolak kehadirannya yang keadaannya lumpuh,sakit dan tunanetra.Mereka alamatnya jelas ada keterangan dari desanya yang bila meninggal dimakamkan di kampung halamannya, ” jelas Ketua Panti Sumiati (55) yang mengaku pantinya rutin dapat pelayanan Puskesmas Tapanrejo.

Namun dari Muspika dan forum desa belum walaupun sudah silaturahmi. “Nelayan Muncar yang rutin membantu hasil tangkapan hasil laut berupa ikan dan uang hasil perdagangan.Kami mendesak perlu bantuan kursi roda yang ada lubang untuk BAB,tongkat alarm untuk yang tunanetra serta pampers amat kewalahan.Juga relawan yang perlu angkat dan gendong untuk yang mau ke toilet, ” tambahnya pada media ini.

Pembina Yayasan,Sistim Indra Kurniawan menyampaikan LKSA untuk menyiapkan tumbuh kembang kader bangsa dan agama.Sedang Panti jompo untuk menyiapkan kembali ke haribaannya.”Semua niatnya ibadah dan kemanusiaan.Dan berharap yayasannya bisa menjadi wisata hati yang membuat senyum bahagia semuanya, ” tuturnya dengan senyum ramah.

Dan kebetulan Minggu (15/09/24) panti jomponya dapat kunjungan komunitas pajero.one yang berdatangan dari Bekasi,Bali dan berbagai kota di Jatim.Mereka berbagi dana dan makanan.

“Ini kunjungan perdana rombongan.Alhamdulillah di saat para lansia sedang membutuhkan.Di Banyuwangi ini satu-satunya ada panti jompo yang dibina yayasan yang ada lansia asuhnya dan satunya lagi milik dinas sosial propinsi Jatim yang ada di Glenmore, “Ungkap Sistim lagi didampingi istri dan pengurus yayasan lengkap.

Rombongan pajero.one lewat H. Irvant asal Surabaya tour dan baksos komunitasnya rutin tiap tahun dan berganti tempat di Jawa dan Bali. Kali ini lewat anggota asal Banyuwangi,Kang Pandu asal Watubuncul Banjarsari Glagah, kok tertarik terpanggil berbagi ke panti jompo ini yang dilihat awalnya lewat medsos,komunikasi dengan admin lalu anjangsana ini.

“Kami berbagi dari rejeki yang ada untuk yang berhak tidak melihat suku dan agama, ” kata I Ngurah Ardian yang nama gaul komunitasnya Biwa’st.

Ketua Rumah Kebangsaan Hakim Said ,SH. melalui sekretarisnya Joko Setiono,S.Kep,Ns,SHt yang sedang adakan teraphys gratis buat warga sekitar panti ungkapkan pihaknya menggalang relawan sosial di tiap kecamatan untuk peduli dan berbagi serta 3 KO yakni Komunikasi,Koordinasi dan Kondusif sembari nyeruput Kopi dengan APH maupun pejabat pemeritah guna menciptakan wilayah yang aman dan nyaman.

“Dalam waktu dekat kami galang dermawan untuk penuhi permohonan ketua panti jompo, “tutur putra Glenmore yang kini tinggal di tepi pantai Wonosari Sobo ini.

Sementara itu anggota Forum Banyuwangi Sehat (FBS) dengan pembina Sekda dengan pimpinan harian Kepala Bappeda dan Dinkes, Aguk Wahyu Nuryadi yang kebetulan juga anjangsana untuk menjadwalkan Paguyuban Lansia Gotong-royong’45 termasuk fans radio komunitas dan forum peduli disabilitas Aura Lentera dan Yayasan Gerontologi untuk wisata hati dengan menghibur penghuni panti jompo serta membuat film pendek menyebut Panti Jompo ini masuk Tatanan Sosial Sehat.

“Kebetulan Muncar termasuk wilayah dampingan kami, panti ini bisa jadi andalan titik pantau tim kabupaten sehat nasional, “ungkapnya. (Aguk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *