Banyuwangi, Jurnalnews.com – Para peziarah umat Hindu yang hendak melaksanakan ibadah sembahyang di Pura Giri Salaka, Kecamatan Tegaldlimo, Kebupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluh kecewa.
Mereka mengeluh lantaran harga tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Alas Purwo terlalu mahal dan naik drastis.
Hal itu sangat memberatkan bagi umat Hindu yang hendak melakukan ibadah sembahyang di Pura Giri Salaka yang berlokasi di TN Alas Purwo.
Jero Mangku Made Suryana (67) warga Kabupaten Buleleng, Bali, menjelaskan jika saat ini harga tiket masuk ke TN Alas Purwo terlalu mahal.
“Sebelumnya hanya dipatok Rp 5 ribu pada hari biasa dan Rp 10 ribu pada tanggal merah,” katanya pada Kamis (14/11/2024).
Untuk saat ini harga tiket di TN Alas purwo dibandrol Rp 20 ribu untuk hari biasa, untuk hari libur naik menjadi Rp 30 ribu per orang.
“Saya rasa terlalu mahal bagi umat Hindu yang menjalankan ibadah,” paparnya.
Made menjelaskan jika tujuannya di TN Alas Purwo hanya untuk menjalankan ibadah saja dan tidak pelesiran atau berwisata.
“Kami ini sebagian besar merupakan warga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah,” ungkapnya.
Ia pun berharap ada dispensasi atau aturan khusus dari TN Alas Purwo untuk umat Hindu yang menjalankan ibadah.
“Iya kalau bisa ada dispensasi harga khusus,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Alas Purwo Wilayah II Muncar, Noviani Utami, mengatakan kenaikan tarif sesuai dengan PP 36 Tahun 2024 yang berlaku sejak sejak 30 Oktober 2024.
“Peraturan itu memang diberlakukan bagi taman nasional seluruh Indonesia,” tuturnya.
Untuk tiket masuk per orang sebelumnya dibandrol Rp 5 ribu untuk hari biasa, namun saat ini naik menjadi Rp 20 ribu untuk hari biasa. Sedangkan untuk hari libur yang sebelumnya Rp 10 ribu naik menjadi Rp 30 ribu sesuai aturan.
“Kami hanya menjalankan perintah sesuai peraturan Presiden. Untuk tiket Rp 20 ribu selain beribadah termasuk untuk berwisata juga,” pungkasnya.(Yogi)
Komentar