oleh

Nama Desa Kebondalem Lahir di Perkebunan Kopi Belanda

Bangorejo-Dalam perjalanan sejarahnya, Desa Kebondalem ternyata pernah menjadi sebuah kawasan perkebunan kopi yang dikelola seorang Belanda. Di perkebunan kopi itu pula nama desa pecahan dari Desa Bangorejo, itu terlahir. Ya, Desa Kebondalem, kini menjelma menjadi desa mandiri yang kaya dengan potensi.

Merunut sejarahnya, dulunya Desa Kebondalem masuk wilayah Desa Bangorejo dengan Kepala Desanya bernama Pak Kamplek. Pada masa itu, wilayah Desa Kebondalem saat ini berupa perkebunan kopi yang dikelola seorang Belanda bernama Tuan Vorsan.

Persis ditengah-tengah perkebunan kopi tersebut berdiri rumah-rumah besar dengan arsitektur bergaya kolonial. Pada jaman itu rumah-rumah ini sudah dihuni para pejabat perkebunan. Selain itu juga berdiri bangunan kongsi-kongsi yang diperuntukan bagi para pekerja.

“Bekas kongsi-kongsi itu masih ada, bahkan sekitar 7 tahun yang lalu masih ada yang berdiri,” jelas Kepala Desa Kebondalem, Ikhsan, memulai ceritanya kepada JurnalNews.com di kantornya, Kamis (13/7/2017).

Perkebunan kopi yang kini menjadi perkebunan tebu bersejarah ini berada di sisi utara gunung Srawet. (Ron/JN)
Perkebunan kopi yang kini menjadi perkebunan tebu bersejarah ini berada di sisi utara gunung Srawet. (Ron/JN)

Direntang sekitar tahun 1926, ada sebuah peristiwa yang cukup heboh. Di dalam perkebunan telah ditemukan sekumpulan kerangka kerbau. Namun tidak jelas berapa jumlah pastinya. Kabar itu pun sampai ke telinga Pak Kamplek. Beliau pun datang ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut.

Asal-usul kerangka kerbau itu sendiri tidak jelas. Hingga Pak Kamplek mengaitkan kerangka kerbau itu dengan keberadaan rumah-rumah besar yang ada ditengah perkebunan kopi. Hingga akhirnya kawasan sekitar perkebunan kopi yang pada saat itu belum bernama diberi nama “Kebondalem”.

Nama Kebondalem itu sendiri diambil dari kata perkebunan yang dalam bahasa Jawa disebut “kebon”. Dan kerbau disebut “kebo”. Sedangkan rumah disebut “dalem”.

“Dengan kejadian itu akhirnya Pak Kamplek memberi nama daerah tersebut Dukuh Kebondalem. Dan sebagai Kepala Dusun pertamanya yaitu Pak Kastorejo,” pungkasnya.

Kini seiring perjalanan waktu perkebunan kopi milik Tuan Volen yang berada di sebelah utara Gunung Srawet itu berubah menjadi perkebunan tebu. Dari kantor Desa Kebondalem, bekas perkebunan kopi berada di sisi timurnya dan hanya terpaut selemparan batu yang dipisah kanal pengairan. (Ron/JN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News