Bangorejo – Warga di Dusun Tanjungrejo dan Kebonrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo mengeluh kesulitan air bersih. Kondisi tersebut dialami warga sejak sebulan terakhir.
Panas berkepanjangan menjadi penyebab utama berkurangnya sumber air. Akibatnya, debit air di sumur milik warga mulai berkurang. Sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Bahkan mereka nyaris tak pernah mandi dan mencuci pakaian menggunakan air sumur. Alhasil, warga terpaksa melakukan aktivitas tersebut ke sungai terdekat.
“Aarga di Dusun tanjungrejo RT 5 RW 1, yang kekeringan air bersih Cuma 20 KK saja, lihat sendiri mas sumur saya tidak ada air bersihnya. Air bersih ada, tapi digunakan untuk minum saja, itu pun menunggu satu hari,” ujar Bejo salah seorang warga kepada JurnalNews.com, Jum’at (27/10/2017).
Akibatnya, banyak warga yang mengeluh kepada pemerintah desa setempat. Sehingga, kebutuhan air bersih dikirim langsung oleh BPBD Kabupaten Banyuwangi.
“Ketika itu, bantuan air bersih datang satu tangki di bagikan di dua Dusun. Bantuan air bersih langsung dimasukkan ke Dalam Tandon yang sudah di sediakan oleh pemerintah Desa kebondalem. Dengan ada bantuan air bersih, sekarang masyarakat mengambil air bersih ke tandon,” terang Bejo.
Sementata itu, Kepala Dusun Tanjungrejo Suriyanto ketika dikonfirmasi membernarkan jika wilayahnya mengalami kekeringan. Pihak pemerintah telah mengambil tindakan dengan membuat surat tertulis yang ditujukan kepada pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Alhamdulillah, air yang diminta segera dikirim. Awal itu tandon air diisi sebanyak 3 ribu liter lebih. Air bersih ini nantinya khusus untuk masyarakat yang ada di dua dusun.” pungkas Suriyanto. (din/ito).
Reporter : Jaenudin
Editor : Ito Ferdian
Komentar